digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Indira Nathania Pamio.pdf
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

Personal Care Cosmetic Products (PCCPs) merujuk pada berbagai macam produk kosmetik yang digunakan pada bagian luar tubuh seperti kulit, kuku, rambut, bibir, alat kelamin bagian luar, gigi, dan rongga mulut. PCCPs bertujuan untuk membersihkan bagian tubuh tersebut; melindungi bagian tubuh tersebut dari kuman; mencegah bau tidak sedap; mengubah penampilan; dan menjaga agar bagian tubuh tersebut tetap dalam kondisi yang baik (Ray, et al., 2020). Penelitian ini, akan berfokus pada kualitas air buangan dari penggunaan sabun mandi cair. Berdasarkan penelitian ini, didapatkan: nilai pH air buangan pada rentang 7,26 – 7,33; nilai total P pada rentang 1,71 – 3,09 mg/L; nilai Nitrogen Total Kjeldahl (NTK) pada rentang 2,45 – 4,03 mg/L; nilai COD total pada rentang 380,97 – 506,16 mg/L; nilai COD terlarut pada rentang 310,92 - 393,68 mg /L; nilai TSS pada rentang 62 - 229,50 mg/L; dan nilai TDS pada rentang 283 - 376,67 mg/L. Potensi beban timbulan dari penggunaan sabun mandi cair kelas individu adalah 0,009 g/kapita.hari untuk total P; 0,012 g/kapita.hari untuk NTK; 1,856 g/kapita.hari untuk COD total; 1,428 g/kapita.hari untuk COD terlarut; 0,601 g/kapita.hari untuk TSS; dan 1,276 g/kapita.hari untuk TDS. Selain beban polutan, kehadiran mikroplastik pada sabun mandi cair juga perlu menjadi perhatian. Pada umumnya, mikroplastik ditambahkan kepada PCCPs untuk menambahkan fungsi pembersihan atau eksfoliasi. Selain itu, mikroplastik juga digunakan sebagai enkapsulator untuk fragrances yang ada pada PCCPs (Anagnosti, et al., 2021). Pada penelitian ini, teridentifikasi kehadiran mikroplastik pada air buangan dari penggunaan sabun mandi cair, ditemukan 423 ± 74 partikel/L pada produk A; 852 ± 17 partikel/L pada produk B; dan 271 ± 91 partikel/L pada produk C. Kemudian, didapatkan estimasi timbulan mikroplastik yang dihasilkan dari penggunaan sabun mandi cair adalah sebesar 482.624.073.866 partikel/tahun