Konsumsi listrik terus meningkat seiring pertumbuhan populasi dan perkembangan
infrastruktur. Namun, mayoritas konsumsi energi saat ini masih didasarkan pada
bahan bakar fosil. Gedung-gedung komersial dan hunian merupakan salah satu
kontributor utama dalam konsumsi energi listrik, sebesar 63.04% dari total
pengguna. Menghadapi permasalahan tersebut, penggunaan energi terbarukan,
yaitu energi surya yang merupakan energi terbarukan dengan potensi terbesar di
Indonesia menyediakan energi yang berkelanjutan. Energi surya dimanfaatkan
dengan menggunakan solar panel yang dapat dipasang di atas gedung.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pemilihan teknologi solar panel dengan
mengintegrasikan metode AHP dan PROMETHEE. Selain itu, kriteria – kriteria
juga diintegrasikan untuk menemukan kriteria yang tepat. Kriteria penelitian
didasarkan pada studi literatur terkait dan diseleksi oleh pakar. Pemilihan solar
panel dilakukan dengan mengintegrasikan metode AHP untuk memberikan bobot
pada kriteria dan metode PROMETHEE digunakan untuk proses peringkat. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa solar panel yang memiliki keunggulan dalam
kriteria cost dan energy generation to demand ratio terhadap permintaan menjadi
pilihan utama. Selain itu, hasil uji sensitivitas menunjukkan kestabilan model dalam
melakukan pemilihan teknologi.