digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Rahmat Esar Salsabil
PUBLIC Dwi Ary Fuziastuti

Dalam ilmu aktuaria terdapat konsep yang dikenal sebagai teori ruin. Konsep ini digunakan untuk memastikan kelangsungan operasional perusahaan asuransi. Pada tahun 90-an, beberapa perusahaan asuransi besar di Amerika Serikat, Britania Raya, dan Jepang telah mengalami kebangkrutan akibat kekurangan dalam penelitian ketahanan perusahaan asuransi. Dalam situasi ekonomi saat ini, perusahaan asuransi harus berjuang untuk mencapai kesuksesan dalam bisnisnya. Perusahaan asuransi dapat bersaing dengan memanfaatkan teknologi yang canggih, menyediakan produk berkualitas terbaik, serta mengelola sumber daya manusia secara efektif melalui dana internal dan eksternal. Dalam penelitian ini dilakukan perhitungan dengan menggunakan pendekatan teori ruin dan menerapkan strategi yang menggunakan dana eksternal. Perhitungan tersebut menggunakan metode rekursif. Metode rekursif yang digunakan dalam penelitian ini melibatkan empat variabel, yaitu surplus, dana eksternal, waktu ruin, dan waktu yang telah berlalu setelah klaim diperbarui, yang berubah seiring dengan variabel waktu dalam proses rekursif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dana eksternal mengurangi risiko kebangkrutan, dan peningkatan batas maksimal utang juga mengurangi risiko kebangkrutan.