Selama menjalani proses kehamilan, ibu hamil kerap mengalami gangguan
kecemasan yang berdampak buruk bagi kesehatan mental pribadi dan
kesehatan janin, kecemasan yang terjadi dapat terus meningkat saat mendekati
persalinan. Lingkungan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi
kecemasan pada ibu hamil. Mengetahui hal tersebut, interior ruang rawat inap
merupakan lingkungan terdekat pasien saat menjelang persalinan dan pasca
persalinan, rumah sakit perlu menghadirkan lingkungan penyembuhan dalam
proses perawatan agar memberikan kenyamanan baik secara psikologis
maupun fisiologis kepada pasien. Lingkungan penyembuhan dapat
diimplementasikan melalui konsep desain biophilic yang dipercaya mampu
mempengaruhi tingkat nyeri, kecemasan, dan kelelahan yang lebih rendah
serta mempercepat penyembuhan pasien. Hal tersebut menjadi perhatian
penting pada ruang rawat inap bersalin guna mereduksi tingkat kecemasan
yang dialami ibu hamil pra dan pasca kelahiran.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh desain biophilic
pada ruang rawat inap bersalin terhadap tingkat kecemasan ibu hamil serta
mengidentifikasi penerapan desain biophilic yang paling berpengaruh
terhadap tingkat kecemasan ibu hamil dan sesuai untuk diterapkan di ruang
rawat inap bersalin. Penelitian ini dilakukan melalui eksperimen simulatif
dengan mengubah stimulus visual ruang rawat inap dari rumah sakit studi
kasus di Kota Bandung dengan satu ruang kontrol dan enam jenis ruang
stimulus elemen desain biophilic berbeda. Simulasi ruang dihadirkan dengan
media digital virtual reality sehingga secara fisiologis responden dapat
merasakan stimulus secara langsung meski berada di ruang maya. Eksperimen
dilakukan terhadap 30 orang responden berlatar belakang mengalami proses
persalinan pertama secara normal dalam waktu satu bulan hingga enam bulan
terakhir, berdomisili di Kota Bandung dengan kategori usia ideal (20-34
tahun). Pengumpulan data eksperimen bersifat kuantitatif yang dilakukan
melalui kuesioner serta metode analisis data dalam penelitian ini
menggunakan analisis deskriptif dan uji statistik One-way ANOVA untuk
mengetahui perbedaan pengaruh antar indikator variabel serta uji Post Hoc
Test untuk mengetahui perbandingan antar kondisi yang diujikan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa desain biophilic berpengaruh positif
secara signifikan terhadap kecemasan ibu hamil saat diaplikasikan di ruang
rawat inap bersalin. Penelitian ini juga menunjukan hasil bahwa, dari keenam
unsur desain biophilic yang diujikan, unsur pemandangan alam alami
merupakan unsur yang paling berpengaruh secara positif terhadap kecemasan
ibu hamil. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi perancangan
ruang rawat inap dengan mempertimbangkan penggunaan desain biophilic dan
efek psikologisnya terhadap kecemasan pasien ibu hamil.