digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pertumbuhan jumlah penduduk yang diiringi pesatnya pembangunan kerap menimbulkan banyaknya lahan terbuka hijau yang beralih fungsi. Hal tersebut mengakibatkan berkurangnya daerah resapan air yang berdampak pada meningkatnya waktu konsentrasi aliran dan menurunkan laju infiltrasi pada daerah tersebut sehingga limpasan air bertambah dan mengakibatkan banjir. Salah satu daerah perumahan di Kota Bandung yang mengalami banjir berada di Kelurahan Cipamokolan, Kecamatan Rancasari. Untuk menghadapi permasalahan tersebut, material konstruksi yang sering kali digunakan sebagai penutup permukaan perkerasan jalan yaitu paving block. Dalam penelitian ini, debit banjir rencana dihitung menggunakan metode debit rasional dengan kala ulang intensitas metode talbot 2 tahun. Penelitian ini dimaksud untuk merencanakan sistem drainase dengan pengaplikasian sampel paving block yang memiliki potensi reduksi debit banjir rencana terbesar. Sampel paving grass block merupakan sampel yang memiliki potensi tersebut dengan reduksi debit banjir pada outlet atau hilir drainase sebesar 19.56% - 36.16%. Maka dari itu, dalam Tugas Akhir ini, perencanaan skenario ataupun alternatif drainase akan menggunakan paving grass block sebagai perkerasan jalan. Total rencana anggaran biaya yang diperlukan untuk perencanaan drainase dengan pengaplikasian perkerasan jalan paving grass block sebesar Rp19,401,024,229.13.