Pertumbuhan jumlah penduduk yang diiringi pesatnya pembangunan kerap
menimbulkan banyaknya lahan terbuka hijau yang beralih fungsi. Hal tersebut
mengakibatkan berkurangnya daerah resapan air yang berdampak pada
meningkatnya waktu konsentrasi aliran dan menurunkan laju infiltrasi pada daerah
tersebut sehingga limpasan air bertambah dan mengakibatkan banjir. Salah satu
daerah perumahan di Kota Bandung yang mengalami banjir berada di Kelurahan
Cipamokolan, Kecamatan Rancasari. Untuk menghadapi permasalahan tersebut,
material konstruksi yang sering kali digunakan sebagai penutup permukaan
perkerasan jalan yaitu paving block. Dalam penelitian ini, debit banjir rencana
dihitung menggunakan metode debit rasional dengan kala ulang intensitas metode
talbot 2 tahun. Penelitian ini dimaksud untuk merencanakan sistem drainase dengan
pengaplikasian sampel paving block yang memiliki potensi reduksi debit banjir
rencana terbesar. Sampel paving grass block merupakan sampel yang memiliki
potensi tersebut dengan reduksi debit banjir pada outlet atau hilir drainase sebesar
19.56% - 36.16%. Maka dari itu, dalam Tugas Akhir ini, perencanaan skenario
ataupun alternatif drainase akan menggunakan paving grass block sebagai
perkerasan jalan. Total rencana anggaran biaya yang diperlukan untuk perencanaan
drainase dengan pengaplikasian perkerasan jalan paving grass block sebesar
Rp19,401,024,229.13.