ABSTRAK Ravilia Azizah
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Pada awal tahun 2020, terjadi pandemi COVID-19 dan mengakibatkan terjadinya
transformasi digital (digitalisasi) yang masif dan mendisrupsi banyak sektor di Indonesia,
salah satunya adalah bisnis layanan kesehatan secara daring (healtech). Salah satunya adalah
layanan konsultasi psikologi daring, klinik psikologi daring Selfcare Center. Selfcare Center
merupakan klinik psikologi yang pada awalnya berbasis luar jaringan (luring), namun
beralih metode menjadi daring sejak Pandemi COVID-19. Dalam proses peralihan tersebut,
ditemui masalah bahwa klien yang melakukan konsultasi daring <5 orang dalam sebulan,
hingga didapatkan akar permasalahan yang dihadapi Selfcare Center adalah pemasaran yang
dilakukan Selfcare Center belum berdasarkan preferensi konsumen dan Selfcare Center
belum melakukan riset pasar secara sistematis. Oleh karena itu, dalam penelitian ini
dilakukan riset pasar serta perancangan strategi pemasaran untuk Selfcare Center.
Penelitian dilakukan dengan membentuk segmen pasar melalui analisis cluster berjenis
hierarchical clustering, kemudian memvalidasinya dengan metode k-means. Dilanjutkan
dengan mengidentifikasi karakteristik segmen, pada data non metrik (variabel demografis
dan perilaku) diidentifikasi dengan cross tabulation sedangkan data metrik (variabel
preferensi konsumen) diidentifikasi dengan uji One-way ANOVA dan uji Fisher. Variabel
preferensi konsumen dibentuk berdasarkan perpaduan model e-SERVQUAL dan TAM
dengan memiliki total 28 indikator. Data tersebut didapatkan melalui wawancara mendalam
serta survei dengan kuesioner online. Diperoleh data primer sejumlah 222 responden.
Melalui analisis cluster (segmenting), terbentuk enam segmen dengan karakteristik yang
berbeda, diantaranya consistent and easy availability oriented customer, privacy focus
customer, dominant with privacy and self conditions concern, practical but confidential
accentuate customer, helpfulness and suggestive oriented customer, dan demanding and
unremunerative customer. Satu segmen dipilih sebagai target pasar (targeting) yaitu
dominant with privacy and self conditions concern, dengan hasil positioning yaitu "Selfcare
Center adalah klinik psikologi daring yang menjamin privasi berkonsultasi dan mampu
menumbuhkan keyakinan diri klien". Temuan tersebut digunakan untuk membentuk strategi
pemasaran dengan bauran pemasaran (7P's marketing mix).