digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Ravilia Azizah
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

Pada awal tahun 2020, terjadi pandemi COVID-19 dan mengakibatkan terjadinya transformasi digital (digitalisasi) yang masif dan mendisrupsi banyak sektor di Indonesia, salah satunya adalah bisnis layanan kesehatan secara daring (healtech). Salah satunya adalah layanan konsultasi psikologi daring, klinik psikologi daring Selfcare Center. Selfcare Center merupakan klinik psikologi yang pada awalnya berbasis luar jaringan (luring), namun beralih metode menjadi daring sejak Pandemi COVID-19. Dalam proses peralihan tersebut, ditemui masalah bahwa klien yang melakukan konsultasi daring <5 orang dalam sebulan, hingga didapatkan akar permasalahan yang dihadapi Selfcare Center adalah pemasaran yang dilakukan Selfcare Center belum berdasarkan preferensi konsumen dan Selfcare Center belum melakukan riset pasar secara sistematis. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dilakukan riset pasar serta perancangan strategi pemasaran untuk Selfcare Center. Penelitian dilakukan dengan membentuk segmen pasar melalui analisis cluster berjenis hierarchical clustering, kemudian memvalidasinya dengan metode k-means. Dilanjutkan dengan mengidentifikasi karakteristik segmen, pada data non metrik (variabel demografis dan perilaku) diidentifikasi dengan cross tabulation sedangkan data metrik (variabel preferensi konsumen) diidentifikasi dengan uji One-way ANOVA dan uji Fisher. Variabel preferensi konsumen dibentuk berdasarkan perpaduan model e-SERVQUAL dan TAM dengan memiliki total 28 indikator. Data tersebut didapatkan melalui wawancara mendalam serta survei dengan kuesioner online. Diperoleh data primer sejumlah 222 responden. Melalui analisis cluster (segmenting), terbentuk enam segmen dengan karakteristik yang berbeda, diantaranya consistent and easy availability oriented customer, privacy focus customer, dominant with privacy and self conditions concern, practical but confidential accentuate customer, helpfulness and suggestive oriented customer, dan demanding and unremunerative customer. Satu segmen dipilih sebagai target pasar (targeting) yaitu dominant with privacy and self conditions concern, dengan hasil positioning yaitu "Selfcare Center adalah klinik psikologi daring yang menjamin privasi berkonsultasi dan mampu menumbuhkan keyakinan diri klien". Temuan tersebut digunakan untuk membentuk strategi pemasaran dengan bauran pemasaran (7P's marketing mix).