digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Mengolah minyak mentah sangat penting dalam industri minyak, melibatkan pemutusan dan penggabungan rantai hidrokarbon. Kilang minyak sangat bergantung pada pemanas, yang memengaruhi konsumsi bahan bakar, emisi NOx, dan biaya operasional. Namun, mengontrol pemanas dapat menjadi tantangan, menyebabkan masalah kepatuhan terhadap peraturan emisi yang ketat. Gas kaya hidrogen menjadi sumber bahan bakar menarik dalam operasi pemanas karena kemampuannya untuk mengurangi emisi karbon dan NOx. Namun, pembakaran nitrogen di udara yang digunakan untuk gas kaya hidrogen tetap menjadi kontributor NOx yang signifikan. Tingkat oksigen yang tinggi memperburuk emisi NOx. Penelitian ini menyelidiki faktor-faktor penyebab emisi NOx dalam pemanas alamiah yang menggunakan gas kaya hidrogen di kilang minyak dengan menggunakan teknik data mining untuk memahami mengapa beberapa pembakar rendah NOx gagal memenuhi batas emisi meskipun manfaat gas kaya hidrogen. Pendekatan ini melibatkan tinjauan pustaka tentang emisi NOx dalam pemanas tersebut, dan data mining untuk menganalisis data operasional, karakteristik bahan bakar, dan parameter pembakar. Tujuannya adalah untuk mengembangkan model emisi NOx dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dengan menggunakan data mining, solusi praktis untuk mengurangi emisi NOx dan memenuhi peraturan dapat dikembangkan berdasarkan pendekatan random forest. Penelitian ini menawarkan rekomendasi jangka pendek dan jangka panjang untuk mengatasi tingkat NOx yang tinggi. Berdasarkan hasil pemodelan random forest, emisi NOx dapat diatur dengan tingkat udara berlebih di pemanas serta tekanan cerobong. Model ini dapat memberikan kesalahan absolut rata-rata (MAE) emisi NOx yang menjanjikan sebesar 4,28%.