BAB 1 Farhan Dzikri Robbani
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Farhan Dzikri Robbani
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Farhan Dzikri Robbani
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Farhan Dzikri Robbani
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Farhan Dzikri Robbani
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Farhan Dzikri Robbani
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Kendaraan listrik merupakan salah satu bentuk inovasi kendaraan ramah
lingkungan yang sebagian besar menggunakan baterai sebagai penyimpan
energinya. Penelitian dan pengembangan pada baterai terus dilakukan agar
diperoleh baterai yang mempunyai efisiensi tinggi, ramah lingkungan, dan biaya
yang ekonomis. Penelitian ini difokuskan untuk mempelajari sintesis LFP dengan
metode ko-presipitasi menggunakan prekursor FePO4 yang tersedia secara
komersial. Pada studi ini telah dipelajari karakteristik produk material katoda LFP
yang disintesis dengan melakukan variasi pH presipitasi, penambahan karbon, dan
pengaruh variasi temperatur sintering yang dapat menghasilkan fasa olivine
dengan ukuran partikel yang kecil, mempunyai kristalinitas dan morfologi yang
baik.
Serangkaian percobaan dilakukan dengan penambahan karbon sebelum proses
drying menggunakan carbon black. Percobaan dilakukan pada variasi pH (4,5
hingga 10,5) serta variasi temperatur sintering 650 °C, 700 °C, dan 750 °C.
Produk yang dihasilkan kemudian dikarakterisasi menggunakan X-ray diffraction
(XRD) untuk mengidentifikasi fasa yang terbentuk, kristalinitas, dan ukuran
kristalitnya. Analisis dengan scanning electron microscope (SEM) dilakukan
untuk mengetahui morfologi LFP yang disintesis, sementara analisis ukuran
partikel produk LFP dilakukan dengan particle size analyzer (PSA). Ditentukan
kondisi pH presipitasi dan temperatur sintering yang menghasilkan produk terbaik
yang membentuk fasa olivine. Selanjutnya, kondisi pH presipitasi dan temperatur
sintering yang menghasilkan produk terbaik digunakan untuk mempelajari
penambahan karbon terhadap karakteristik produk yang diperoleh.
Hasil percobaan sintesis material katoda baterai LFP dengan variasi pH dan
temperature sintering menunjukan bahwa reaksi pengendapan produk LFP terjadi
pada rentang pH 4,5-8,5. Rata-rata perolehan massa (yield) produk pengendapan
yang dihasilkan pada pH 4,5; 6,5; 8,5, dan 10,5 berturut-turut sebesar 86,53%,
67,54%, 66,05%, dan 0%. Pada pH presipitasi 4,5 8,5 dihasilkan fasa nasicon
yang bercampur dengan fasa difosfat yang tidak diharapkan, sedangkan pada pH
6,5 terbentuk fasa nasicon yang bercampur dengan fasa olivine yang ditargetkan.
Penambahan karbon berkontribusi signifikan terhadap pembentukan fasa nasicon
dan olivine dalam sintesis LFP sebagai reduktor untuk mereduksi ion besi(III)
menjadi besi(II). Analisis hasil XRD sintesis produk LFP menunjukan bahwa pH
6,5 dengan temperatur sintering 700 °C memberikan hasil terbaik yang
menghasilkan campuran nasicon dan olivine. Pada kondisi ini juga didapat
perbandingan mol Fe:P relatif sebesar 1:1 dengan morfologi berbentuk spherical
yang homogen dengan ukuran partikel rata-rata sebesar 351,06 nm.