Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Masa transisi penggunaan kendaraan konvensional menuju kendaraan listrik di Indonesia diiringi berbagai permasalahan. Salah satunya adalah adanya range anxiety yang dialami konsumen. Salah satu solusi untuk meminimalisir fenomena ini adalah pengembangan fitur estimasi sisa jarak tempuh kendaraan yang akurat dimana fitur ini umumnya belum memiliki akurasi yang cukup baik. Salah satu alternatif solusinya adalah pengembangan model dinamik kendaraan listrik yang mampu mengestimasi konsumsi energi kendaraan secara akurat. Model yang dikembangkan juga digunakan untuk kebutuhan proses desain serta optimalisasi sistem kendaraan listrik dimana model berkontribusi dalam proses pemilihan komponen serta evaluasi performa kendaraan listrik melalui metode simulasi. Pada penelitian ini, solusi tersebut diimplementasikan pada bus listrik yang dikembangkan di Institut Teknologi Bandung (ITB). Model dikembangkan menggunakan perangkat lunak Simulink dari MathWorks dengan mengaplikasikan prinsip-prinsip dinamika longitudinal kendaraan, motor listrik, dan baterai ditinjau dari tingkat sistem. Validasi model dilakukan dengan membandingkan parameter hasil simulasi dengan data aktual hasil pengujian bus listrik. Model yang telah tervalidasi digunakan untuk mengevaluasi performa bus listrik meliputi efisiensi sistem serta konsumsi energi bus listrik.