digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Ayu Ratnasari
PUBLIC Irwan Sofiyan

TS-TK-Ayu Ratnasari 23020011-1-Cover.pdf
EMBARGO  2027-05-21 

BAB 1 Ayu Ratnasari
EMBARGO  2027-05-21 

BAB 2 Ayu Ratnasari
EMBARGO  2027-05-21 

BAB 3 Ayu Ratnasari
EMBARGO  2027-05-21 

BAB 4 Ayu Ratnasari
EMBARGO  2027-05-21 

BAB 5 Ayu Ratnasari
EMBARGO  2027-05-21 

Penggunaan antibiotik yang berlebihan menjadi penyebab kondisi resisten antibiotik. Untuk mengantisipasi hal tersebut, perlu dikembangkan material antimikroba yang dapat menekan pertumbuhan bakteri. Kitosan dan karet alam merupakan contoh bahan alami yang memiliki sifat antimikroba. Selain itu, nanopartikel merupakan material yang diunggulkan sebagai bahan antimikroba. Proses sintesis nanopartikel salah satunya adalah metode hijau dengan ekstrak tanaman atau disebut biosintesis. Keunggulan biosintesis adalah tidak menggunakan bahan kimia beracun dan tidak menggunakan peralatan canggih yang memerlukan energi tinggi. Kayu manis telah diteliti dan memiliki sifat antimikroba yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari karakteristik nanopartikel antimikroba ZnO yang diekstrak dari kayu manis. Variasi percobaan yang digunakan adalah suhu sintesis 70?C dan 95?C serta rasio esktrak 30% dan 70%. Kalsinasi dilakukan pada suhu 650?C. Nanopartikel dikarakterisasi gugus fungsi, struktur kristal, ukuran partikel, dan distribusi ukuran partikel dengan FTIR, XRD, TEM, dan DLS serta diuji aktivitas antibakteri dengan metode angka lempeng total menggunakan bakteri uji Staphylococcus aureus. Tahapan penelitian ini adalah ekstraksi, biosintesis, karakterisasi, dan uji aktivitas bakteri. Hasil sintesis yang belum dikalsinasi tidak menunjukkan pembentukan nanopartikel ZnO. Pada suhu kalsinasi 650?C terdapat puncak serapan bilangan gelombang ZnO di 435?457 cm-1. Hasil difraktogram menunjukkan struktur kristal heksagonal. Perhitungan ukuran partikel diperoleh rentang17?49 nm, dan terjadi aglomerasi. Suhu sintesis dan rasio ekstrak berbanding lurus terhadap intensitas dan derajat kristalinitas XRD. Hasil pengujian aktivitas antibakteri dengan metode angka lempeng total menggunakan bakteri uji Staphylococcus aureus menunjukkan bahwa nanopartikel ZnO yang disintesis pada konsentrasi 97 ppm dapat menghambat pertumbuhan koloni bakteri sampai 68-94%.