digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Glukosa (C6H12O6) adalah zat organik yang jumlahnya sangat berlimpah di alam dan dimanfaatkan untuk membuat molekul pangkal serta turunan dari berbagai produk kimia, salah satunya berupa sorbitol. Namun, metode produksi komersial sorbitol menggunakan gas hidrogen dan katalis nikel berpenyangga, masih sangat mahal dan berdampak lingkungan kurang baik. Metode alternatif yang dipraktikkan dalam penelitian ini adalah hidrogenasi biomimetik dengan meniru-niru cara kerja enzim reduktase aldosa (AR) yang mereduksi glukosa dengan donor hidrogen berupa NADPH dan H+ pada temperatur dan tekanan rendah. Katalis yang digunakan adalah Ni-Fe tetratiomolibdat [(NixFe1-x)MoS4] dengan nilai x = ½ dan ¾, greigit (Fe3S4), [(NipFe1-p)(CrqFe1-q)2S4] dengan nilai p = ½ dan q = ¼, (Ni½Zn½)(OOCH)2.2H2O, dan Ni(MIII)2O(OOCH)6.3H2O dengan M ? Cr dan Fe. Reaksi dilakukan pada pH 4,5–6,5 dan kondisi refluks atmosferik (80 – 105 ?) selama 6 jam dengan sumber hidrogen berupa asam format dan trietilamin. Hasil penelitian menunjukkan konversi glukosa terbesar adalah 37% dengan katalis Ni(FeIII)2O(OOCH)6.3H2O, dan setelah penambahan NaOH dan distilasi, konversi glukosa rata-rata di atas 30% dengan semua katalis. Selain itu, hasil analisis HPLC menunjukkan keberadaan fruktosa tanpa adanya keberadaan sorbitol dalam larutan hasil reaksi, yang mengindikasikan bahwa diduga terjadi reaksi isomerisasi glukosa menjadi fruktosa. Trietilamin dan NaOH dimanfaatkan sebagai katalis basa untuk mengkatalisis reaksi isomerisasi tersebut. Di sisi lain, dengan meningkatnya prevalensi diabetes dan selain menggunakan sorbitol sebagai pemanis alternatif rendah indeks glikemik, dilakukan pengembangan agen antidiabetes dan antioksidan, salah satunya berupa nanopartikel seng oksida (ZnO). Ekstrak propolis dengan metanol berperan sebagai pelarut ramah lingkungan dan berkontribusi pada aktivitas antidiabetes dan antioksidan dari nanopartikel yang dihasilkan. Hasil dari uji penangkapan radikal bebas DPPH menunjukkan bahwa kemampuan inhibisi Pro-ZnO NPs terhadap ?- amilase dan ?-glukosidase mencapai 69,52% dan 73,78%, berturut-turut, sedangkan kemampuan antioksidannya mencapai 70,76%.