Perpustakaan Digital ITB

Disertasi ini mengkaji kesiapan teknologi blockchain untuk dimanfaatkan dalam Skema Perdagangan Emisi Indonesia mendatang, serta peran bank dan bank digital dalam ETS dengan menggunakan analisis PESTEL. Kajian tersebut menemukan bahwa Indonesia masih kekurangan infrastruktur untuk mengimplementasikan teknologi blockchain, sedangkan perbankan di Indonesia memiliki peran besar dalam skema tersebut termasuk menyiapkan infrastrukturnya. Dengan jumlah penduduk yang besar dan terus bertambah, Indonesia memiliki potensi untuk mengembangkan sumber daya manusia yang diperlukan untuk pengembangan blockchain. Namun, menemukan programmer yang terampil tetap sulit. Hubungan antara blockchain dan lingkungan juga diperiksa, dengan para ahli memperdebatkan potensi keuntungan dan kerugiannya. Selain itu, tesis ini menganalisis upaya Indonesia dalam mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, termasuk keikutsertaannya dalam perjanjian internasional dan perbaikan infrastruktur. Akhirnya, tesis ini mempertimbangkan peran lembaga keuangan dalam mempromosikan perdagangan emisi dan tantangan yang mereka hadapi dalam melakukannya. Secara keseluruhan, tesis ini menyoroti faktor-faktor yang kompleks dan saling berhubungan yang mempengaruhi adopsi dan pengembangan teknologi blockchain di Indonesia.