digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Teknologi digital telah menghasilkan banyak manfaat dan mempermudah pekerjaan. Namun, ekspansi eksponensial dalam teknologi digital ini telah meningkatkan persaingan, terutama berdampak signifikan pada industri perbankan. Perkembangan besar dalam perbankan ini memberikan banyak peluang yang harus dianalisis dan dikendalikan dengan cermat, yang mengarah pada persaingan ketat produk perbankan digital seperti layanan mobile banking yang produknya sendiri telah membantu membuka usaha makro, mikro dan kecil di Indonesia dalam hal kenyamanan layanan keuangan. Bank DKI, bank daerah milik provinsi DKI Jakarta, memproduksi JakOne Mobile, aplikasi mobile banking populer dengan fitur-fitur inovatif yang mempermudah transaksi. Dengan pergeseran implementasi Bank DKI saat ini dari product centric menjadi customer, bank membuat versi baru dari JakOne Mobile dan merilisnya pada tahun 2022. Menanggapi umpan balik dari pengguna, versi baru ini meningkatkan UI, UX, dan aspek lainnya juga. Namun, walaupun sebelumnya merupakan aplikasi market-leading masuk dalam 10 besar produk digital perbankan Indonesia, JakOne Mobile saat ini mengalami penurunan dalam angka aktivasi aplikasi tergantikan oleh kompetitor. Bank DKI juga kesulitan mengukur kampanye pemasaran digital JakOne Mobile. Dimulai dengan analisis internal dan eksternal, dan mengusulkan strategi akuisisi pelanggan JakOne Mobile menggunakan kerangka perencanaan RACE dan rencana implementasi pemasaran digital.