Perpustakaan Digital ITB

Salah satu bagian terpenting layanan SMS Kampus adalah kecepatan informasi sampai di penerima. Jika SMS yang dikirimkan terlambat atau tidak diterima oleh penerima, maka nilai informasi dari pesan yang dikirim menjadi tidak berarti lagi. Dengan demikian performansi dari sistem SMS Kampus adalah faktor utama yang menjamin kualitas layanan sistem. Metoda yang digunakan untuk menganalisis performansi suatu sistem SMS Kampus adalah model jaringan antrian. Dalam penelitian ini, sistem SMS Kampus menggunakan satu buah server dengan spesifikasi hardware adalah processor Intel Pentium4 550 3.4Ghz/800MHz/1M/ LGA775, harddisk Seagate Barracuda 80GB SATA2-300 7200RPM 8MB dan RAM MB. Penelitian ini dilakukan dengan pertimbangan jumlah populasi (asumsi) mahasiswa untuk 5 tahun yang akan datang adalah 270 mahasiswa, jumlah ini diperoleh dari rata-rata kenaikan jumlah mahasiswa setiap tahun. Analisis sistem SMS Kampus dibagi menjadi 2 model yaitu analisis performansi resource, dan fokus pada processor dan harddisk, dan analisis performansi sistem keseluruhan. Analisis performansi resource, menggunakan teorema Jackson. Pada metode ini digunakan asumsi-asumsi, arrival rate pada kondisi sibuk yaitu 270 SMS/menit, dan service rate konstan yaitu 6 SMS/detik. Analisis ini dilakukan dalam perioda waktu 1 detik dengan menghasilkan nilai service rate processor 25,5 milidetik dan 15,27 milidetik untuk harddisk. Utilisasi processor yang diperoleh adalah 16,39%, dan utilisasi harddisk adalah 2,9%. Service demand processor adalah 36,43 millidetik dan 21,8 millidetik harddisk. Dari kedua service demand ini, diperoleh nilai arrival rate saturasi adalah 27,45 SMS/detik. Hal ini mengasumsikan bahwa server ini mampu melayani SMS dalam 1 detik maksimal 27,45 SMS. Analisis performansi sistem, dilakukan dengan asumsi populasi infinite, dan kapasitas buffer finite. Analisis dilakukan dalam perioda waktu 1detik dan service rate konstan yaitu 6 SMS/detik. Untuk analisis probabilitas ada sejumlah SMS dalam sistem dan probabilitas SMS yang lost, nilai arrival rate yang digunakan adalah nilai pada kondisi sibuk, yaitu 270 SMS/menit. Sedangkan analisis terhadap probabilitas server idle, utilisasi, throughput, rata-rata jumlah SMS dalam sistem dan response time, menggunakan nilai arrival rate yang bervariasi, yaitu dari 1 SMS/menit sampai dengan 270 SMS/menit. Analisis dilakukan untuk kapasitas buffer yang beragam, yaitu 1, 10, 20, 30, 40, 50 dan 608 waiting line. Hasil analisis ini memperlihatkan bahwa utilisasi sistem adalah 75%. Hal ini mengindikasikan bahwa sistem stabil karena utilisasi kurang dari 100%. Kapasitas buffer yang optimal untuk sistem SMS Kampus ini adalah 30 waiting line. Karena nilai dari setiap parameter yang dianalisis dengan 30 waiting line sudah mewakili 99% dari nilai untuk 608 waiting line.