digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

18319031 Taramahisi Adiatmari.pdf
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

Peningkatan penyakit akibat makanan atau minuman yang mengandung virus, bakteri, atau parasit yakni foodborne disease (FDB) yang dapat tersebar dengan cepat. Salah satu bakteri patogen paling umum untuk penyakit tersebut adalah bakteri Escherichia coli. Diperlukan pencegahan dan pengawasan yang membutuhkan deteksi yang sensitif dan cepat terhadap kontaminasi bakteri Escherichia coli. Pada penelitian ini dibuat nanokomposit graphene/zinc oxide (GNPs/ZnO) dengan metode hibridisasi untuk meningkatkan kinerja dari screen printed carbon electrode (SPCE). Karakterisasi material dilakukan untuk mendeteksi keberadaan GNPs/ZnO dengan menggunakan SEM, EDX, TEM, dan FTIR. Hasil pengukuran besar ZnO dengan TEM didapat 8,957 + 0,312 nm dari 142 partikel ZnO. Hasil FTIR GNPs/ZnO menunjukkan adanya C?C stretching dan ikatan Zn-O. Dilakukan optimasi pada komposisi nanokomposit GNPs/ZnO dan dihasilkan komposisi terbaik pada perbandingan GNPs/ZnO (2:1). Pembuatan alat untuk deteksi bakteri Escherichia coli dengan menggunakan antibodi menggunakan pyr-NHS di atas SPCE-GNPs/ZnO yang dilakukan modifikasinya dengan drop casting. Karakterisasi elektrokimia pada SPCE-GNPs/ZnO/Pyr-NHS adalah cyclic voltammetry (CV) dan Electrochemical Impedance Spectroscopy (EIS) menghasilkan resistansi transfer elektron yang lebih besar dibandingkan SPCE-GNPs/ZnO. Hasil pengukuran deteksi bakteri Escherichia coli dengan karakterisasi elektrokimia Differential Pulse Voltammetry (DPV) memiliki hasil LOD dan LOQ sebesar 17,15 CFU/mL ? 18 CFU/mL dan 51,97 CFU/mL ? 52 CFU/mL. Jangkauan deteksi yang dilakukan adalah 1,2 – 1,2 × 106 CFU/mL.