digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Rainissa Febriani Hanifa
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER Rainissa Febriani Hanifa
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Rainissa Febriani Hanifa
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Rainissa Febriani Hanifa
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Rainissa Febriani Hanifa
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Rainissa Febriani Hanifa
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Rainissa Febriani Hanifa
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Rainissa Febriani Hanifa
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 7 Rainissa Febriani Hanifa
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 8 Rainissa Febriani Hanifa
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 9 Rainissa Febriani Hanifa
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Rainissa Febriani Hanifa
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Kecamatan Sekarbela dan Kecamatan Mataram adalah wilayah padat penduduk dengan topografi yang rendah. Permasalahan banjir dan genangan di daerah ini terjadi akibat kurangnya kapasitas saluran drainase untuk menampung debit yang ada dan masih banyaknya sampah dan sedimen yang menyumbat saluran drainase. Maka dari itu, perlu dilakukannya perencanaan ulang saluran drainase primer yang ada di dua kecamatan ini, selain itu dilakukan juga penanganan banjir dengan merencanakan kolam retensi dan normalisasi. Curah hujan yang digunakan dalam perhitungan adalah curah hujan rencana kala ulang 5 tahun dengan besar 73.13 mm. Perhitungan debit banjir menggunakan metode Synder dengan periode ulang 20 tahun. Dilakukan perencanaan ulang dimensi saluran pada 8 saluran yang mengalami banjir. Pemodelan kinerja saluran rencana dilakukan dengan bantuan software SWMM. Kemudian untuk kolam tampungan direncanakan dengan kapasitas volume tampungan air baku yang bisa dimanfaatkan sebesar 431615.5 ????3. Kolam retensi ini memiliki fungsi sebagai area resapan air tanah dan cadangan air di musim kemarau. Selain itu, dilakukan perencanaan kolam retensi dan normalisasi untuk mereduksi banjir Sungai Unus dan mereduksi elevasi muka air banjir outlet drainase eksisting agar dapat mencapai elevasi muka air banjir rencana, sehingga drainase yang sudah direncanakan dapat mengalir secara gravitasi ke sungai.