digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Dimas Naufal Wyangputra
PUBLIC Rita Nurainni, S.I.Pus

COVER Dimas Naufal Wyangputra
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Dimas Naufal Wyangputra
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Dimas Naufal Wyangputra
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Dimas Naufal Wyangputra
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Dimas Naufal Wyangputra
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Dimas Naufal Wyangputra
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Dimas Naufal Wyangputra
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN Dimas Naufal Wyangputra
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

Hutan mangrove merupakan salah satu ekosistem pesisir yang berperan penting dalam penyimpanan dan penyerapan karbon sehingga dikenal dengan istilah ‘habitat karbon biru’. Dengan 22,6% populasi mangrove dunia dapat ditemukan di Indonesia, hal ini menunjukkan tingginya potensi Indonesia dalam penyimpanan karbon dan pentingnya menjaga kelestarian ekosistem mangrove. Penelitian ini berfokus pada estimasi stok karbon di area mangrove Pesisir Pangenan, Kabupaten Cirebon, berdasarkan kandungan biomassa atas permukaan dengan tinggi batang pohon hasil estimasi Canopy Height Model (CHM) sebagai masukan pada tiga persamaan alometrik yang digunakan. Pengambilan citra untuk area mangrove di daerah kajian dilakukan dalam dua kali survei pada tanggal 27 Januari 2023 dan 7 Maret 2023. CHM dibentuk dengan memanfaatkan Digital Surface Model (DSM) dan Digital Terrain Model (DTM) yang didapatkan berdasarkan hasil citra drone dan observasi lapangan. Estimasi biomassa dilakukan dengan menggunakan tinggi estimasi CHM yang diaplikasikan persamaan empiris dari model regresi antara nilai tinggi estimasi CHM dengan tinggi batang observasi (r = 0,889 untuk tinggi aritmatik dan r = 0,951 untuk tinggi Lorey). Dengan mengkonversi 50% nilai estimasi biomassa, didapatkan nilai stok karbon rata-rata di daerah kajian berada dalam rentang 20,72–43,88 tonC/ha (R2 > 0,85).