digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2023 TA PP NABILA AULIYA PURIANDO 1.pdf
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Seniman, dalam proses berkarya selalu memiliki latar belakang permasalahan yang mempengaruhi mereka, baik itu internal maupun eksternal. Keinginan penulis untuk lebih memahami ekspresi wajah pada manusia dan memiliki koneksi nyata dengan orang lain di luar dunia sosial media dalam dunia serba digital kini menjadi kunci dalam pembuatan karya. Generasi muda, atau lebih dikenal sebagai Gen-Z dan generasi layar, merupakan generasi yang tumbuh besar dan berkembang dengan teknologi. Kemajuan teknologi saat ini mempermudah manusia untuk berhubungan dengan orang lain tanpa perlu bertemu, hal ini terutama sangat diperlukan pada saat pandemi Covid-19 lalu. Sosial media menjadi esensial sebagai bentuk komunikasi dan hiburan sehingga membuat banyak orang menjadi kecanduan atau sering disebut juga sebagai “chronically online” karena dalam waktu yang lama tidak bisa bertemu dengan orang lain. Kecanduan ini menjadikan banyak orang menjadi kebas/mati rasa dalam menghadapi emosi orang lain secara langsung di dunia nyata. Maka dari itu, generasi muda yang tumbuh besar dengan dunia digital ini tidak mendapatkan banyak pengalaman bersosialisasi di dunia nyata yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Penulis membuat karya yang fokus terhadap refleksi ekspresi manusia yang terasa tidak nyata dalam dunia digital, menggunakan pemilihan teknik dan medium yang sesuai untuk menyampaikan pokok masalah yaitu cetak tinggi linocut pada permukaan cermin satu arah. Visual karya terdiri dari modifikasi enam ekspresi yang sering terlihat di dunia nyata dan dunia digital.