digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Zulfikar Kartadimaja
PUBLIC Rita Nurainni, S.I.Pus

Suhu Permukaan Laut (SPL) merupakan parameter penting dalam mempelajari perubahan iklim dan dapat mengindikasikan anomali interaksi laut- atmosfer seperti EI Niño Southern Oscillation (ENSO) dan Indian Ocean Dipole (IOD). Dengan keterbatasan data in situ dalam memahami iklim, data dari hasil observasi satelit, model, ataupun data proksi sering digunakan. Tujuan dari tugas akhir ini adalah melakukan evaluasi SPL observasi satelit, model, dan kandungan Sr/Ca karang sebagai proksi SPL terhadap data in situ, memahami variabilitas dan tren SPL di Pulau Panjang, Banten selama 41 tahun terakhir, dan menghitung pertumbuhan linier dari sampel karang Porites sp. dan pengaruh SPL terhadapnya. Hasil evaluasi SPL dari data observasi satelit (Optimum Interpolation Sea Surface Temperature V2.1), dan model (Hycom Global Ocean Forecasting System V3.0 dan V3.1) menunjukkan hasil yang lebih representatif pada data observasi satelit terhadap in situ (r = 0,853; n = 299) dibandingkan data model, melalui statistika deskriptif untuk satelit (?????????????????????= 0,445°C; ???????????????????? = 0,304°C; RMSE = 0,538°C). Pengujian variansi data observasi satelit (model) terhadap in situ dengan p-value = 0,785 (0,346) menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan, namun pengujian rata-rata untuk keduanya (p-value < 0,001) menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan. Persamaan ????=0,953 ???? (???????????? ????????????????????????????) + 1,778 menunjukkan hubungan linier antara SPL in situ dengan SPL satelit dan digunakan untuk merekonstruksi SPL in situ (????????????????????????????????? ). Pengambilan sub-sampel serbuk karang dilakukan dengan drill bit 0,8mm dan dianalisis dengan ICP-EOS untuk mendapatkan kandungan Sr/Ca. Pembangunan kronologi dari Sr/Ca berdasarkan SPL rekonstruksi (in-situ x satelit) menggunakan metode anchor point. Persamaan regresi linier untuk karang PN (PE) adalah Sr/Ca= -0,06 x ?????????????????????????????????+ 10,729; r= 0,333; n= 150; p-value < 0,001 (Sr/Ca= -0,041 x ????????????????????????????????? + 10,073; r = 0,387; n = 48; p-value < 0,001). Hasil verifikasi data rekonstruksi SPL (Sr/Ca-SPL) karang PN (PE) dengan data in situ memiliki selisih 0,001 – 1,201°C; r = 0,72; p-value < 0,001 (0,044 – 1,504°C; r = 0,708; p-value = 0,007) dan kandungan Sr/Ca karang merepresentasikan variasi SPL di Pulau Panjang. Tren SPL di Pulau Panjang, Banten menunjukkan peningkatan SPL sejak 41 tahun terakhir (1981 – 2022) sebesar 0,012°C/tahun dengan variasi bulanan berdasarkan SPL in situ= 27,902 – 30,677°C. Variasi harian SPL di Pulau Panjang berdasarkan SPL in situ berkisar 27,820 – 31,167°C selama periode 15 April 2022 – 7 Februari 2023. Kondisi bulanan SPL di Pulau Panjang dipengaruhi oleh kecepatan angin (r = -0,397; n = 497; p-value < 0,001) dan curah hujan (r = -0,117; n = 497; p-value = 0,009). Variasi anomali bulanan SPL menunjukkan pengaruh dari ENSO (r = -0,483; n = 495; lag = 3 bulan; p-value < 0,001) dan IOD (r = -0,36; n = 495; lag = 0 bulan; p-value < 0,001) di Pulau Panjang, Banten selama 41 tahun terakhir. Pertumbuhan linier karang Porites sp. dihitung dengan metode densitometri menggunakan software CoralXDS. Umur sampel karang PN (PE) adalah 12 tahun dari 2009–2021 (4 tahun; 2018–2021) terhitung mundur dari Oktober 2021 (waktu pengambilan sampel karang), dengan rata-rata pertumbuhan linier karang PN (PE) sebesar 0,964cm (0,569cm). Nilai koefisien korelasi antara anomali tahunan SPL rekonstruksi in situ dengan pertumbuhan linier karang PN (PE) adalah 0,457; n = 12; p-value = 0,136 (-0,895; n = 4; p-value = 0,105).