18219117 Ida Bagus Raditya Avanindra Mahaputra.pdf
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Teknologi digital semakin populer dan diadaptasikan ke berbagai proses ekonomi. Perkembangan
pesat ekonomi digital juga berpengaruh besar terhadap sektor finansial. Perkembangan ini
mendorong transisi terhadap metode pembayaran konvensional menjadi pembayaran digital. Salah
satu metode pembayaran digital yang marak digunakan adalah mobile payment menggunakan
kartu kredit. Namun, risiko tindakan penipuan atau fraud juga semakin marak terjadi. Pada
pengerjaan tugas akhir ini, akan dibangun sebuah fraud detection system yang
mengimplementasikan algoritme Artificial Neural Network menggunakan bahasa pemrograman
Python. Fraud detection system yang dibuat dapat mengklasifikasikan transaksi kartu kredit
sebagai transaksi fraud atau transaksi sah. Pengembangan fraud detection system ini akan
dilakukan melalui tahapan CRISP-DM. Fraud detection system akan dilatih menggunakan dataset
IEEE-CIS Fraud Detection. Pada tahap business understanding, ditentukan bahwa fraud detection
system diharapkan dapat mendeteksi transaksi fraud sebanyak mungkin. Kemudian pada tahap
data understanding, dilakukan exploratory data analysis. Pada tahap data preparation, dilakukan
pemrosesan data dengan imputasi, pemilihan fitur, serta sampling terhadap data. Pada tahap
modeling, dilakukan pembangunan model dengan library Tensorflow dan Optuna untuk
hyperparameter tuning. Kemudian, dilakukan evaluasi dengan menganalisis kinerja fraud
detection system melalui beberapa metrik evaluasi seperti FPR, AUC, dan recall. Model ANN
akhirnya menghasilkan kinerja dengan FPR sebesar 0,311, AUC sebesar 0,817, dan recall sebesar
0,776.