Wellness telah berkembang menjadi faktor penting yang memengaruhi banyak kebijakan dan tren masyarakat saat ini. Penggunaan wellness untuk mendukung Sustainable Development Goals, "Good Health and Well-Being," adalah salah satu contohnya. Ironisnya, di sisi lain, pekerja millennial masih banyak yang mengalami stres, depresi, dan kekhawatiran. Hal ini diperparah dengan situasi pasca-COVID-19 yang mengharuskan karyawan untuk bekerja dari rumah, sehingga semakin sulit bagi mereka untuk memisahkan antara kehidupan pribadi dan profesional mereka. Mealth memberikan posisi untuk memecahkan masalah tersebut dengan menawarkan acara dan aktivitas yang berupaya meningkatkan kesadaran tentang wellness dan juga membantu orang mengadaptasikan wellness ke dalam kehidupan sehari-hari mereka. Namun, ada delapan dimensi mengenai wellness, dan Mealth hanya baru mengadakan beberapa program yang relevan dengan salah satu bidang tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat program baru yang dapat diperluas Mealth ke aspek wellness lainnya berdasarkan preferensi pelanggan dengan menggunakan kerangka House of Quality. Penelitian ini akan menggunakan pendekatan kualitatif, dengan informan dikumpulkan dari pelanggan Mealth dan wellness enthusiast dengan wawancara semi terstruktur. Hasil wawancara akan ditinjau menggunakan kerangka House of Quality sebagai alat untuk mengembangkan layanan Mealth yang baru. Berdasarkan temuan penelitian ini, program baru yang ingin dirancang oleh Mealth dibagi menjadi tiga komponen: kemitraan komunitas olahraga, lokakarya & pendidikan lingkungan, dan lokakarya kreatif & keterampilan baru.