digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Ndaru Cahyaningtyas
PUBLIC Suharsiyah

COVER Ndaru Cahyaningtyas
PUBLIC Suharsiyah

BAB 1 Ndaru Cahyaningtyas
PUBLIC Suharsiyah

BAB 2 Ndaru Cahyaningtyas
PUBLIC Suharsiyah

BAB 3 Ndaru Cahyaningtyas
PUBLIC Suharsiyah

BAB 4 Ndaru Cahyaningtyas
PUBLIC Suharsiyah

BAB 5 Ndaru Cahyaningtyas
PUBLIC Suharsiyah

Low salinity waterflooding merupakan salah satu metode peningkatan perolehan minyak yang dapat diaplikasikan pada reservoir sandstone dengan potensi besar dan menjanjikan. Beberapa pendekatan diusulkan untuk lebih memahami mekanisme yang terjadi pada low salinity waterflooding, termasuk memodifikasi kandungan air dengan penambahan partikel nano Titanium dioxide yang dapat menurunkan nilai tegangan antarmuka dan mendorong perubahan kebasahan di permukaan batuan ke arah yang lebih water-wet untuk meningkatkan perolehan minyak. Penelitian ini melakukan berbagai percobaan seperti pengujian tegangan antarmuka antara minyak dan brine menggunakan spinning drop tensiometer, pengujian sudut kontak antara larutan salinitas rendah-partikel nano dengan sayatan tipis core Berea sandstone menggunakan optical tensiometer, dan coreflooding. Hasil pengujian tersebut menunjukkan, bahwa partikel nano Titanium dioxide memiliki potensi dalam meningkatkan kinerja perolehan minyak dengan adanya efek positif meningkatkan kebasahan menjadi lebih water-wet pada permukaan batuan dari semua variasi salinitas. Namun, nilai tegangan antarmuka menurun secara optimal hanya untuk konsentrasi nano 100 ppm. Pengujian coreflooding menunjukkan, bahwa perolehan minyak akan meningkat dengan penambahan partikel nano pada campuran salinitas rendah dengan konsentrasi nano 100 ppm.