Kencur (Kaempferia galanpa, Linn) adalah tanaman tropis yang banyak tumbuh diberbagai daerah di Indonesia sebagai tanaman yang dipelihara. Tanaman ini mengandung beberapa senyawa kimia, salah satu diantaranya adalah etil p-metoksisinamat yang mudah diisolasi dan dimurnikan. Ekstraksi kencur segar dengan etanol teknis panas menghasilkan etil p-metoksisinamat sebanyak 1,11% dengan titik leleh 48o-49oC. Senyawa ini sangat potensial sebagai bahan dasar sintesa beberapa senyawa turunan sinamat karena mempunyai beberapa gugus fungsi yang reaktif seperti gugus fungsi olefin dan gugus fungsi ester yang mudah ditransformasikan menjadi gugus fungsi yang lain. Adisi brom pada etil p-metoksisinamat dalam pelarut karbontetraklorida pada temperatur 0oC menghasilkan dibromo etil p-metoksisinamat sebanyak 80,53% dengan titik leleh 108o- 109oC. Reduksi etil p-metoksisinamat dengan logam natrium dan etanol kering pada temperatur 60oC menghasilkan pmetoksisinamaldehida sebanyak-2,43% dengan titik leleh 88o- 89oC.