PT HDM adalah perusahaan milik keluarga yang didirikan pada tahun 2012 menyediakan berbagai kebutuhan laboratorium. PT HDM menjual banyak produk impor karena terbatasnya jumlah produsen dalam negeri yang menyediakan peralatan laboratorium dan bahan kimia yang dibutuhkan oleh pelanggan. PT HDM mengandalkan produk impor untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan pelanggan mereka, yang berasal dari industri farmasi, sektor makanan, lembaga pendidikan, dan lembaga penelitian. Hal ini membuat proses impor sangat penting bagi PT HDM. Selain menangani impor secara internal, PT HDM juga menggunakan jasa Freight Forwarder (PFF) untuk membantu dalam proses impor.
Dalam memilih PFF, PT HDM mempertimbangkan beberapa aspek seperti harga, kebijakan pembayaran, responsivitas, informativitas, kecepatan pengiriman, area layanan, kepatuhan terhadap standar pengiriman, dan jenis barang yang ditangani. Dua diskusi kelompok yang difokuskan (FGD) dilakukan melibatkan pemangku kepentingan dan unit terkait di PT HDM, termasuk Direktur, Manajer Keuangan, Manajer Operasional, Manajer Pemasaran, dan pemegang saham.
Dalam proses pengambilan keputusan, digunakan kombinasi analisis PUGH Matrix untuk seleksi alternatif yang cepat, dan Analytic Hierarchy Process (AHP) digunakan untuk mendapatkan alternatif FF.
Hasil analisis menunjukkan empat kriteria yang mempengaruhi pemilihan PFF untuk meningkatkan kepuasan pelanggan PT HDM, yaitu biaya, kemampuan komunikasi, kecepatan pengiriman, dan kualitas. Berdasarkan proses AHP, PT F muncul sebagai alternatif PFF terbaik dengan nilai bobot 0,222. PT F menawarkan biaya pengiriman yang relatif rendah, kebijakan pembayaran yang menguntungkan dengan periode pembayaran 60 hari setelah pengiriman, dan responsif dalam memberikan informasi. Kecepatan pengiriman yang cepat juga menjadi keunggulan PT F dibandingkan dengan perusahaan lain.
Berdasarkan temuan penelitian, beberapa rekomendasi diajukan. PT HDM disarankan untuk mengembangkan Prosedur Operasional Standar (SOP) dalam pemilihan PFF berdasarkan parameter penting, sehingga staf operasional dapat mengambil keputusan dengan cepat tanpa sepenuhnya bergantung pada manajemen atas. Selain itu, juga direkomendasikan untuk berkolaborasi dengan beberapa PFF untuk mencegah ketergantungan pada satu perusahaan mitra dan memiliki alternatif dalam menghadapi masalah. PT HDM juga dapat melakukan sosialisasi yang berkesinambungan dengan PFF untuk memastikan kepatuhan terhadap proses dan prosedur yang diperlukan.