digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Andreas Henry Widatyoko
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Kapal dan struktur lepas pantai dibangun dengan pelat berpengaku yang telah dirancang untuk memenuhi persyaratan dan kriteria untuk Ultimate Limit State (ULS) dengan berdasarkan aturan dan pedoman dari lembaga klasifikasi. Pengembangan bahan baja pembuatan kapal dan teknologi pengelasan serta produksinya banyak dikenai beban, seperti beban eksternal dan suhu yang dapat memicu mode keruntuhan. Sehingga, memerlukan peninjauan kembali untuk dapat memastikan produksi tersebut sesuai dengan peraturan dan pedoman untuk dapat memastikan desain yang aman demi keselamatan kapal dan struktur lepas pantai. Sebab, selama beberapa dekade masih sulit untuk dapat menentukan secara akurat dalam memprediksi buckling, ultimate strength, dan perilaku post-buckling struktur pelat berpengaku pada kapal. Banyak pendekatan dan metode simulasi numerik untuk analisis ultimate strength pada pelat berpengaku kapal. Salah satunya adalah dengan metode elemen hingga (finite elemen method) yang diterapkan di dalam software Abaqus yang dapat mendukung analisis tersebut. Tugas Akhir ini dilakukan dengan membuat pemodelan baru dan analisis yang sama namun dengan hasil yang berbeda, sehingga diperoleh Load Shortening Curve atau Load Deflection Curve dengan data Restoring Force terhadap Displacement, sehingga diperoleh jumlah increment dan ultimate point yang dapat menggambarkan kapasitas dari pelat berpengaku tersebut.