digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sektor pertambangan terhadap konvergensi ekonomi antar kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan. Provinsi ini memiliki sumber daya alam yang melimpah, terutama di sektor pertambangan, seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam. Namun, potensi sektor pertambangan belum dikelola secara optimal, dan terjadi ketimpangan distribusi pendapatan antar daerah. Konvergensi ekonomi menjadi upaya untuk mengurangi disparitas ekonomi tersebut dan mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang merata. Penelitian ini menggunakan Indeks PDRB, Indeks Williamson, dan Location Quotient untuk mengukur pertumbuhan ekonomi, tingkat kesenjangan antar wilayah, dan mengidentifikasi sektor unggulan. Analisis Input-Output digunakan untuk memahami keterkaitan antar sektor ekonomi, dan peramalan menggunakan Analisis Deret Waktu dan Metode Rata-Rata Bergerak untuk meramalkan pertumbuhan ekonomi di masa depan. Hasil analisis menunjukkan bahwa hanya Kabupaten Muara Enim yang mengalami tren kenaikan menuju konvergensi ekonomi, dipengaruhi oleh kontribusi sektor pertambangan yang besar. Sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan juga memiliki pengaruh signifikan di beberapa wilayah. Penelitian ini memberikan pemahaman mendalam tentang pengaruh sektor pertambangan pada konvergensi ekonomi dan merekomendasikan kebijakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata di Provinsi Sumatera Selatan.