digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

18219068 Naufal Anas Nugrahanto.pdf
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

Seiring berjalannya waktu, kualitas udara semakin lama semakin menurun. Penurunan kualitas udara ini disebabkan oleh adanya unsur-unsur lain yang berbahaya yang bercampur dengan udara atau atmosfer bumi. Salah satu polutan yang berbahaya yaitu debu halus atau particulate matter (PM). Mengingat Kota Bandung terletak di sebuah lembah yang dikelilingi oleh pegunungan. Dengan kondisi topografi ini juga dan kawasan industri serta pemukiman yang banyak berada di pinggiran kota, memungkinkan adanya pergerakan angin dari wilayah pinggir yang selalu berhembus menyebabkan udara yang telah tercemar di kawasan pinggiran berkumpul di Kota Bandung. Sementara itu, letak Institut Teknologi Bandung (ITB) Kampus Ganesha yang berada di cekungan Kota Bandung ini juga turut membuat kampus ini merasakan penurunan kualitas udara yang ada. Dengan kembalinya aktivitas di lingkungan kampus, masalah ini tidak dapat diabaikan begitu saja. Salah satu penanggulangan yang dapat dilakukan yaitu meningkatkan kepedulian civitas terhadap pencemaran debu halus. Solusi yang diajukan untuk meningkatkan kepedulian civitas yaitu dengan menyediakan sistem pemantauan dan prediksi polutan debu halus pada lingkungan kampus. Pengembangan sistem ini dilakukan dengan menggunakan dasar metode pengembangan V-model methodology oleh Kim R. Fowler dan Craig L. Silver. Selain itu, sistem dikembangkan dengan menggunakan arsitektur five-layer IoT. Pada pengembangan ditanamkan tiga komponen yang dipilih dari beberapa alternatif dari aspek-aspek tertentu. Tiga komponen tersebut yang dipilih diantaranya adalah mikrokontroler ESP32 DevKit V1, sensor Plantower PMS5003, dan display OLED SSD1306. Sebagai koneksi dari perangkat sistem menuju database Firebase digunakan jaringan transport WiFi yang lebih mudah dan awam digunakan. Arsitektur layer yang telah dibangun kemudian diintegrasikan dengan sistem prediksi dan application layer WebApp untuk dapat diakses dan digunakan oleh seluruh civitas. Setelah melalui proses perancangan dan implementasi menggunakan metode V-model telah berhasil dibuat rancang bangun sistem pemantauan dan prediksi particulate matter pada area kampus ITB Ganesha.