digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Jody Adhitya
PUBLIC Perpustakaan Prodi Arsitektur

Pertumbuhan penduduk di perkotaan besar yang tidak pernah berhenti menyebabkan peningkatan akan kebutuhan akomodasi ruang publik dan aktivitas komersial. Di kota besar seperti Bandung, fenomena tersebut termanifestasi dengan menjamurnya ruang-ruang publik yang berdampingan bahkan berkolaborasi dengan ruang komersial ekonomi kreatif dengan target konsumen usia produktif. Salah satu perwujudan fenomena ini berada di skywalk Teras Cihampelas Bandung. Namun kedatangan Teras Cihampelas sebagai kombinasi ruang publik dan komersial belum mencapai fungsinya secara baik pada aspek integrasi, aksesibilitas sampai ruang-ruang aktivitas komersial kreatif yang ada. Walkability Enhancement Strategy dan Creative Circle merupakan metoda perancangan yang diterapkan pada kawasan Teras Cihampelas dalam merespon isu. Penerapan Walkability Enhancement Strategy merupakan strategi merespon isu fisik pada aspek integrasi dan aksesibilitas skywalk sampai jalur pedestrian. Creative Circle merespon isu aktvitas pada aspek ruang komersial pada Teras dan Koridor Cihampelas dengan solusi perancangan arsitektural. Temuan dari kolaborasi metoda Walkability Enhancement Strategy dan Creative Circle terhadap kedua isu diatas berupa kriteria desain dan diterjemahkan dalam konsep besar Cihamplace+. Kriteria desain isu fisik meliputi peningkatan kualitas 1) Infrastructure, 2) User Inclusivity & Priority dan 3) Activity diterjemahkan menjadi konsep integrasi +Skywalker dan konsep aksesibilitas +Streetwalker. Pada kriteria desain isu aktivitas meliputi perancangan arsitektural sebagai solusi Creativity Public and Commercial Space yang mampu berkolaborasi dan menunjang aktivitas ekonomi kreatif 1) Access & Linkages, 2) Uses &Activity dan 3) Comfort & Images yang diimplementasikan dalam konsep arsitektural +Circle. Konsep +Circle terdiri dari 2 perancangan yang memiliki fungsi masing-masing 1) Creativity Community Market berfokus pada wadah produksi, komersial dan promosi ekraf lokal seni dan 2) Creativity Maker Space berfokus pada ekraf lokal digital. Berdasarkan kriteria desain dan konsep perancangan tersebut, dapat disimpulkan bahwa konsep integrasi +Skywalker terbarukan sebagai sirkulasi utama pedestrian koridor Cihampelas sampai Teras Cihampelas. Lalu pada konsep revitalisasi aksesibilitas +Streetwalker ditargetkan sebagai katalis utama untuk mencapai inclusive walkability environment. Demikian pada konsep arsitektural +Circle bertujuan sebagai Creative Space bagi pelaku, penikmat, dan konsumen dalam beraktivitas ekosistem ekonomi kreatif lokal sebagai strategi utama meningkatkan kawasan Cihampelas dan kota Bandung sebagai ekonomi sentra kreatifitas.