Perpustakaan Digital ITB

Sektor ekonomi kreatif menyumbang sebesar 7,8% terhadap PDB Indonesia pada tahun 2022 yang mengakibatkan nominal PDB dari sektor ekonomi kreatif milik Indonesia menjadi yang terbesar ketiga di dunia. Fakta ini menunjukkan sektor ekonomi kreatif memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan perekonomian Indonesia. Fasilitas Ekonomi Kreatif Sukabumi dirancang sebagai fasilitas yang digunakan sebagai katalisator pengembangan ekonomi kreatif, khususnya di Kota Sukabumi. Perencanaan manajemen rekayasa konstruksi proyek ini dilakukan dengan tujuan untuk menyusun work breakdown structure, merencanakan site plan, menentukan metode pelaksanaan konstruksi yang tepat, manajemen keselaman datan kesehatan kerja konstruksi, perhitungan volume pekerjaan, penyusunan penjadwalan proyek, analisis harga satuan pekerjaan, menyusun rencana anggaran biaya (RAB), dan menyusun kurva s proyek. Pekerjaan yang ditinjau pada proyek ini dibagi menjadi pekerjaan persiapan, pekerjaan tanah, pekerjaan struktur bawah, dan pekerjaan struktur atas. Total rencana anggaran biaya (RAB) proyek pembangunan Fasilitas Ekonomi Kreatif Sukabumi diestimasi sebesar Rp44.539.000.000 dengan biaya per luas bangunan sebesar Rp5.519.491,39. Masa konstruksi bangunan ini berlangsung selama 303 hari kerja (6 hari kerja dalam seminggu) atau 12 bulan yang dimulai pada 9 Agustus 2023 hingga 26 Juli 2024.