ABSTRAK Azriel Julio Dante
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
ABSTRAK Azriel Julio Dante
PUBLIC Irwan Sofiyan
Komponen materi dalam model kosmologi standar ?CDM didominasi oleh
materi gelap nonrelativistik (CDM), yang didukung oleh pengamatan pada
berbagai skala. Pada skala galaksi indikasi keberadaan materi gelap antara
lain ditunjukkan oleh kurva galaksi spiral lokal (redshift rendah, z ? 0) yang
mendatar pada radius yang jauh dari pusat galaksi. Perkembangan teknologi
pengamatan mulai memungkinkan pengamatan kurva rotasi galaksi pada
z yang lebih tinggi, sehingga membuka kesempatan untuk meneliti apakah
bentuk kurva rotasi galaksi berevolusi dengan redshift.
Pada Tugas Akhir ini dibandingkan kurva rotasi galaksi spiral berdasarkan
data dari katalog SPARC pada z ? 0 dan KROSS pada z ? 1, untuk
melihat kemungkinan adanya evolusi bentuk kurva rotasi, perubahan besar
radius karakteristik, maupun fraksi materi gelap pada berbagai radius Ropt
dan Rout. Data galaksi pada z ? 1 diambil pada rentang luminositas bintang
107 < L?[L?] ? 1011. Mengikuti pekerjaan Sharma (2021) yang meninjau galaksi
pada z ? 1 dengan rentang massa bintang 109 < M?[M?] < 1011, kurva
rotasi galaksi-galaksi SPARC dikelompokkan berdasarkan Vout, kemudian dikoadisi
dengan metode weighted mean statistics untuk mendapatkan sebuah
kurva rotasi yang dianggap dapat mewakili kurva pada selang Vout yang ditinjau.
Selain itu, dilakukan juga normalisasi kurva rotasi galaksi z ? 0 terhadap
berbagai radius dan kecepatan karakteristik untuk melihat apakah sebaran
bentuk kurva rotasi dapat dipersempit, dan didapatkan galat relatif yang tidak
jauh berbeda jika digunakan metode normalisasi yang berbeda. Kurva
rotasi ko-adisi pada kedua redshift tersebut dibandingkan dalam hal bentuk
kurva pada bagian luar dan didapatkan adanya perubahan pada bentuk kurva
rotasi pada kurva rotasi yang dinormalisasi terhadap R2,2 dan V2,2, namun
tidak ditemui pada kurva rotasi ko-adisi tanpa normalisasi dan dengan normalisasi
terhadap RD dan V3RD. Skala panjang dan fraksi materi gelap galaksi
juga berubah, yang menandakan adanya perubahan pada distribusi komponen
galaksi yang semakin melebar.