Daerah Aliran Sungai (DAS) dipengaruhi oleh aktivitas yang terjadi pada daratan
(PP No. 37 Tahun 2012 tentang Pengelolaan DAS). Hal ini menyebabkan
karakteristik DAS seperti jenis tanah, topografi, dan tata guna lahan berpengaruh
terhadap kualitas air di DAS. Sub DAS Cisangkuy memiliki peran penting dalam
menyediakan air untuk kebutuhan masyarakat di wilayah Bandung dan sekitarnya.
Namun, Sub DAS Cisangkuy menghadapi masalah pencemaran air dan degradasi
lingkungan akibat aktivitas manusia. Penelitian ini bertujuan menganalisis
hubungan tata guna lahan, topografi dan jenis tanah terhadap kualitas air Sungai
Cisangkuy. Parameter kualitas air (variabel terikat) diwakilkan oleh: BOD, COD,
Nitrit, Amonium, dan Klorida dengan variasi spasial. Karakteristik DAS (variabel
bebas) merupakantata guna lahan, topografi, dan jenis tanah. Penelitian ini
membuktikan seluruh faktor dominan memiliki korelasi dengan seluruh parameter
kualitas air yang digunakan dalam penelitian ini. Model hubungan yang didapat
adalah: (1) Y = 0 + 0,549X1 + 0.29X2 – 8.46X3 (BOD dengan karakteristik DAS);
(2) Y = 0 + 2.56X1 + 0.7X2 – 27.72X3 (COD dengan karakteristik DAS); (3) Y = 0
+ 0.07X1 - 0.02X2 – 0.1X3 (Nitrit dengan karakteristik DAS); (4) Y = 0 + 0.01X1 -
0.0001X2 – 0.06X3 (Amonium dengan karakteristik DAS); (5) Y = 0 + 1.41X1 +
0.32X2 – 14.85X3 (Klorida dengan karakteristik DAS).