ABSTRAK Ruth Aurellia Butar Butar
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Produksi padi di Indonesia yang terus meningkat tiap tahunnya, dimana 8-10%
limbah yang dihasilkan merupakan dedak padi. Dedak padi mengandung senyawa polifenol yang dapat dimanfaatkan dalam industri farmasetikal, yaitu asam ferulat.
Namun, asam ferulat membentuk ikatan polisakarida dengan dinding sel dedak padi
sehingga fermentasi substrat padat menggunakan Aspergillus niger akan
mengoptimalkan proses ekstraksi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh waktu fermentasi terhadap perolehan ekstrak, kandungan fenolik total, aktivitas antioksidan, dan kandungan senyawa asam ferulat pada ekstrak dedak
padi. Pengambilan sampel dilakukan pada fermentasi hari ke-1, 3, 5, dan 7.
Dilanjutkan proses ekstraksi dengan metode maserasi pengadukan menggunakan
pelarut etanol 80%, suhu 40????C, dan kecepatan agitasi 180 rpm selama 3 jam.
Perolehan ekstrak tertinggi didapat pada hari ke-3 fermentasi dengan perolehan sebesar 11,58% bk. Kandungan fenolik total pada hari ke-3 sebesar 10,93 mg GAE/g dedak padi. Nilai IC50 pada hari ke-3 fermentasi sebesar 103,14% dengan nilai RSA 66,85%. Kandungan asam ferulat tertinggi didapat pada hari ke-3
fermentasi dengan perolehan sebesar 0,16 mg/g dedak padi. Kemudian, dilakukan
uji statistik untuk mengetahui korelasi antar parameter uji, hasil menunjukan perolehan ekstrak berpengaruh signifikan terhadap kandungan fenolik total. Selain itu, kandungan fenolik total berpengaruh nyata terhadap aktivitas antioksidan.