digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Ikan bandeng (Chanos chanos) merupakan salah satu komoditas perikanan yang digemari oleh masyarakat Indonesia dengan total angka produksi hampir mencapai 250 ribu ton pada tahun 2022. Tingginya angka produksi ikan bandeng tersebut diiringi oleh tingginya angka permintaan oleh konsumen. Hal tersebut disebabkan karena produk tersebut memiliki kandungan gizi yang tinggi dan cita rasa yang khas serta harganya yang terjangkau. Namun demikian, produk ini belum melalui proses penanganan yang optimum sehingga mudah mengalami penurunan secara kualitas dan pada akhirnya mengalami proses pembusukan. Pengaplikasian edible coating berbahan dasar kitosan dengan penambahan ekstrak teh hijau (Camellia sinensis) dapat digunakan untuk menghambat pertumbuhan agen mikrobiologi dengan tujuan untuk memperpanjang umur simpan dari produk tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan variasi kombinasi perlakuan paling optimum dari konsentrasi kitosan (%) dan ekstrak teh hijau (%) dalam mempertahankan umur simpan ikan bandeng (Chanos chanos) berdasarkan parameter mikrobiologi. Rancangan penelitian ini menggunakan Response Surface Methodology (RSM) dengan model Central Composite Design (CCD) pada program Minitab 21® dalam menentukan perlakuan yang paling optimum dari variasi konsentrasi kitosan (0,8–2%) pada aplikasi edible coating yang ditambahkan ekstrak teh hijau (0,07–2%) dengan respon Total Plate Count (TPC), total bakteri Coliform, dan total bakteri Vibrio. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa kombinasi variasi perlakuan terbaik untuk masing-masing respon pengujian yang diinginkan yaitu konsentrasi kitosan sebesar 2,06% yang ditambahkan ekstrak teh hijau dengan konsentrasi sebesar 1,63%. Adapun nilai desirability yang didapatkan dari hasil optimasi kondisi sebesar 0,97. Kombinasi perlakuan edible coating berbahan dasar kitosan yang ditambahkan ekstrak teh hijau terbukti mampu memperpanjang umur simpan ikan bandeng hingga hari penyimpanan ke-6 jika dibandingkan dengan perlakuan kontrol yang hanya mampu mempertahankan kualitas ikan bandeng hingga 3 hari penyimpanan.