2008 TA PP ADITYO PRATOMO 1-COVER
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2008 TA PP ADITYO PRATOMO 1-BAB 1
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2008 TA PP ADITYO PRATOMO 1-BAB 2
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2008 TA PP ADITYO PRATOMO 1-BAB 3
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2008 TA PP ADITYO PRATOMO 1-BAB 4
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2008 TA PP ADITYO PRATOMO 1-BAB 5
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2008 TA PP ADITYO PRATOMO 1-BAB 6
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2008 TA PP ADITYO PRATOMO 1-PUSTAKA
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
seni dan teknologi. Bidang ini menitikberatkan pada interaksi manusia dan komputer
melalui gerakan-gerakan alamiah kemudian aksi-aksi tersebut akan diterjemahkan
menjadi sebuah objek multimedia, baik audio ataupun visual. Dalam aplikasinya bidang
ini juga bisa digunakan dalam bidang-bidang lain, seperti bidang tata kota, arsitektur,
pendidikan dan periklanan.
Sistem yang dirancang ini, akan menerapkan seni multimedia interaktif sebagai media
iklan. Untuk itu, maka sistem akan dirancang untuk menampilkan sebuah gambar berupa
iklan suatu produk dan gambar ini bisa dimanipulasi dengan gerakan-gerakan dari
audiens. Adanya perubahan ini, akan membuat gambar semakin menarik, dan perhatian
audiens bisa terfokus ke produk yang ditampilkan.
Implementasi sistem dilakukan dengan menggunakan sensor PIR (Passive Infra Red)
untuk mendeteksi gerakan dari seseorang. Sensor kemudian dihubungkan dengan
komputer melalui Board Arduino dan hasil dari pembacaan sensor diolah di perangkat
lunak open source bernama Pd (Pure Data). Di perangkat lunak ini, pembacaan hasil
deteksi sensor digunakan untuk memanipulasi gambar. Total ada 4 sensor yang
digunakan dalam sistem dan bergantung dari sensor mana yang aktif, maka bentuk
manipulasi pada gambar juga akan berubah.
Sistem kemudian diletakkan di langit-langit, dan komputer dihubungkan dengan sebuah
projektor yang akan menampilkan gambar di lantai. Setiap ada orang yang bergerak di
atas lantai, dan memasuki daerah kerja sensor, maka gerakan tersebut terdeteksi dan
sensor akan memberi masukan kepada board. Hasilnya, gambar di lantai akan berubah.
Ini akan menimbulkan suatu bentuk interaktivitas tersendiri.