digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Nathan Samuel Bhagaskara
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Sebuah tangki penyimpan propana berkapasitas nominal 80.000 m3 mengalami subsidence pada saat hydrotest. Hal ini menyebabkan dinding bagian luar dari tangki mengalami distorsi dan memerlukan kajian kelayakan dari tangki penyimpanan untuk dioperasikan, atau fitness for service. Prosedur fitness for service mengacu standar API 579-1/ASME FFS-1, sebagai standar untuk menganalisis kelayakan sebuah tangki penyimpanan yang telah mengalami cacat akibat pembebanan di luar rancangan. Proses analisis dimulai dengan melakukan analisis level 1 dan level 2 sesuai prosedur di standar dengan menggunakan data hasil pengukuran dinding tangki penyimpanan yang sudah terdistorsi. Jika diperlukan, analisis level 3 dilakukan dengan menggunakan analisis numerik kompleks. Dari analisis level 1 dan level 2 disimpulkan bahwa tangki memenuhi untuk kriteria out-of-roundness (RSF?RSFa) dan out-of-plumbness (1200?????????????????) namun belum memenuhi kelayakan kriteria buldge sehingga dilanjutkan dengan analisis elastik-plastik pada level 3. Analisis elastik-plastik dilakukan dengan menggunakan bantuan simulasi elemen hingga. Hasil analisis level 3 menunjukan bahwa tegangan tangki penyimpanan sudah melewati tegangan luluh material, namun masih memenuhi kriteria runtuh plastis, kegagalan lokal, dan runtuh karena buckling. Maka, tangki penyimpanan disimpulkan masih layak dioperasikan dengan sejumlah catatan yang harus diperhatikan, antara lain beban angin dan gempa harus dianalisis lebih mendalam serta shell harus diperkuat dan dimonitor secara berkala.