Marisa Hilma Huda.pdf
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi COVER MARISA HILMA HUDA.pdf
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi BAB I PENDAHULUAN.pdf
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi
BAB II TIN-PUS.pdf
Terbatas Lili Sawaludin Mulyadi
» ITB
Terbatas Lili Sawaludin Mulyadi
» ITB
BAB III METODOLOGI.pdf
Terbatas Lili Sawaludin Mulyadi
» ITB
Terbatas Lili Sawaludin Mulyadi
» ITB
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
Terbatas Lili Sawaludin Mulyadi
» ITB
Terbatas Lili Sawaludin Mulyadi
» ITB
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI.pdf
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi PUSTAKA Marisa Hilma Huda
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi
Air minum isi ulang adalah air yang mengalami proses pembersihan sehingga dapat
dikonsumsi dengan harga yang lebih rendah. Dispenser air minum merupakan media
menuangkan air minum ke dalam wadah yang memudahkan proses mengambil air. Faktor yang
mempengaruhi kualitas air minum pada dispenser penting diketahui untuk mencegah risiko
kesehatan pada manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keberadaan
mikroorganisme dan kelimpahan mikroplastik, kebersihan dispenser, dan kondisi dispenser
pada dispenser di indekos kelurahan Dago. Pengujian mikroorganisme dilakukan dengan
menggunakan metode Colilert-18 serta mikroplastik menggunakan mikroskop dan perhitungan
manual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan mikroorganisme pada air minum isi
ulang dalam dispenser cukup tinggi yaitu 21 dari 24 sampel mengandung total koliform dan 5
dari 24 sampel mengandung bakteri E. coli dengan nilai yang melebihi baku mutu air minum
Permenkes No. 2 tahun 2023 dan 24 dari 24 sampel mengandung mikroplastik. Hubungan
perilaku masyarakat terhadap keberadaan mikroorganisme pada air minum isi ulang dalam
dispenser di indekos Kelurahan Dago adalah signifikan (p = 0,000) pada bagian yang
dibersihkan dan metode pembersihan, signifikan (p = 0,002) pada waktu terakhir dilakukan
pembersihan, signifikan (p = 0,032) pada kuat kondisi lingkungan di sekitar dispenser, serta
tidak signifikan (p = 0,79) pada umur dispenser. Pada kelimpahan mikroplastik, hubungan
perilaku masyarakat meliputi bagian yang dibersihkan, metode pembersihan, waktu terakhir
dilakukan pembersihan, dan kondisi lingkungan di sekitar dispenser, dan umur dispenser pada
air minum isi ulang dalam dispenser di indekos Kelurahan Dago adalah tidak signifikan (p >
0,05).