digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Ahmad Hafiz Husamuddin Rahman
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Tren penggunaan kulit hewan sebagai bahan baku terus meningkat global, tetapi penggunaan yang berkelanjutan memiliki dampak negatif terhadap lingkungan, kesehatan, dan sosial. Oleh karena itu, diperlukan alternatif yang ramah lingkungan dengan karakteristik yang baik. Filum Basidiomycota, seperti Ganoderma lucidum, merupakan salah satu alternatif potensial dalam menghasilkan biomaterial berbasis fungi dikarenakan memiliki sifat adhesif alami dan kemampuannya untuk mendegradasi lignoselulosa. Namun, proses produksi biomaterial berbasis fungi ini masih menghadapi beberapa kendala, seperti pertumbuhan miselium yang lambat atau tingkat kontaminasi yang tinggi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan produksi miselium G. lucidum pada medium padat dengan menggunakan variasi penambahan serbuk kayu sengon dan tandan kosong kelapa sawit untuk produksi biomaterial berbasis fungi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap dengan tiga tahapan, total 13 variasi, dan dilakukan sebanyak tiga kali ulangan. Parameter yang diamati adalah rasio pertumbuhan miselium dan laju pertumbuhan miselium serta lost of organic matter. Umur kultur yang digunakan sebagai inokulum adalah 8 hari yang diinkubasi pada suhu 25°C. Pertumbuhan miselium G. lucidum pada medium dengan penambahan serbuk kayu sengon sebanyak 25% menunjukkan hasil yang terbaik. Pertumbuhan miselium G. lucidum pada medium dengan penambahan serbuk tandan kosong kelapa sawit sebanyak 50% menunjukkan hasil yang terbaik. Penggunaan serbuk kayu sengon dan tandan kosong kelapa sawit dapat dijadikan sebagai alternatif bahan baku untuk produksi biomaterial berbasis fungi.