digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Michael Bertrand Altawirano Wibisono
PUBLIC Rita Nurainni, S.I.Pus

COVER Michael Bertrand Altawirano Wibisono
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Michael Bertrand Altawirano Wibisono
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Michael Bertrand Altawirano Wibisono
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Michael Bertrand Altawirano Wibisono
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Michael Bertrand Altawirano Wibisono
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Michael Bertrand Altawirano Wibisono
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Michael Bertrand Altawirano Wibisono
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN Michael Bertrand Altawirano Wibisono
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dan mengestimasikan luas tutupan, sebaran kerapatan dan estimasi stok karbon pada biomassa mangrove di pesisir Pulau Jawa guna pemenuhan kebutuhan perdagangan karbon. Estimasi dilakukan pada tahun 2016-2021 menggunakan metode pengindraan jauh dan pengukuran lapangan. Data yang digunakan adalah citra satelit Landsat 8, citra drone dan data in-situ untuk mendeteksi kisi vegetasi dan produksi luasan area vegetasi mangrove, spesifik pada spesies Rhizopora dan Avicennia. Perhitungan karbon digenerasikan dari biomassa vegetasi diatas permukaan tanah atau biasa disebut Above-Ground Carbon (AGC). Deteksi dengan satelit melibatkan citra multispektral dan indeks vegetasi (Vegetation Index) akan lebih cepat, murah dan memiliki akurasi yang lebih baik dalam kajian secara makro. Support Vector Machine (SVM) merupakan metode pembelajaran mesin untuk klasifikasi wilayah vegetasi mangrove dan nonmangrove dengan pembatasan beberapa parameter, sekaligus didampingi dengan dataset pembelajaran untuk peningkatan akurasi dari hasil klasifikasi. Enhanced Vegetation Index (EVI) juga digunakan untuk memperkuat klasifikasi pada sebaran kerapatan vegetasi mangrove. Persamaan Alometrik digunakan untuk kalkulasi estimasi AGC berikut dengan pengolahan untuk potensi daya serap CO2. Pada penelitian ini didapati wilayah mangrove pada pesisir Jawa berkurang dari 7048,11 ha di 2016 menjadi 2947,68 ha di 2021, begitu pula dengan stok karbon terukur yang semula 545,35 tC/ha menjadi 226,92 tC/ha dan potensi penyerapan karbon yang semula 1999,63 tCO2/ha menjadi 832,04 tCO2/ha.