digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

PT Pertamina EP berupaya mempertahankan dan meningkatkan produksi minyak, namun dari total produksi yang dicapai saat ini sebagian besar masih bergantung pada penerapan strategi untuk meningkatkan rasio penggantian sumber daya, mengembangkan struktur baru, dan mengoptimalkan produksi yang ada. Sedangkan penerapan strategi dalam mengembangkan peluang baru pada struktur eksisting melalui kegiatan workover dalam tiga tahun terakhir belum mampu berkontribusi terhadap pencapaian target produksi minyak. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pekerjaan workover, kemudian mengusulkan alternatif solusi dalam memilih kandidat sumur yang cocok untuk workover serta memilih sumur terbaik untuk pekerjaan workover di PT Pertamina EP Jatibarang Field. Dalam mengidentifikasikan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pekerjaan workover analisis permasalahan meggunakan Kepner Tragoe Approach dan Fishbone Diagram sedangkan penentuan alternatif solusi dalam memilih kandidat sumur yang cocok untuk pekerjaan workover dan memilih sumur terbaik untuk pekerjaan workover dilakukan dengan menggunakan metode AHP (Analytic Hierarchy Process). Dari analisis masalah diketahui bahwa dalam memilih sumur workover kriteria Target Produksi memiliki pengaruh terbesar (58,5%), kemudian diikuti oleh Technical Problem di tempat kedua (22,1%), setelah itu dipengaruhi oleh Peralatan Pihak Ketiga (10,5%), dan terakhir dipengaruhi oleh Location Readiness (8,9%). Alternatif solusi guna mengambil keputusan dalam pemilihan sumur workover yang diusulkan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Metode AHP karena Metode AHP dapat membuat hirarki terstruktur untuk menyelesaikan masalah, dapat mencakup semua kriteria yang mempengaruhi keberhasilan workover, dan dapat menimbang pengaruh masing-masing kriteria berdasarkan masukan hasil penilaian dari para ahli dari berbagai divisi dalam lingkup workover. Dengan demikian setelah dilakukannya hasil perbandingan menggunakan AHP, sumur KRE-004 dijadikan sebagai kandidat sumur terbaik untuk workover tahun 2024 dan akan dilakukan menggunakan Rig ADI-05.