digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Melissa Noija
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Melissa Noija
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Melissa Noija
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Melissa Noija
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Melissa Noija
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Melissa Noija
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Melissa Noija
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

ABSTRAK Melissa Noija
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis respon material kristal NaI dari detektor sintilator dengan simulasi monte carlo menggunakan user code pada program EGSnrc yaitu detector.mortran, apabila material kristal NaI ditembakkan suatu radiasi. Simulasi dilakukan menggunakan berkas radiasi foton berupa berkas sempit dengan intensitas monoenergetik yang ditembakkan pada kristal NaI dengan geometri berbentuk kubus yang memiliki permukaan luas dalam arah X-Y tak hingga dan dibatasi arah z yang merupakan tebal dari material kristal. Analisis respons material dilakukan melalui tebal material kristal NaI dan besar nilai energi foton yang digunakan. Dilakukan 3 variasi energi foton datang (EIN) yaitu 3 MeV, 4 MeV, dan 5 MeV dan 3 variasi tebal material kristal (ZBOUND) NaI yaitu 0,254 cm, 2,54 cm, dan 25,4 cm. Selain variasi nilai energi foton dan tebal material kristal, dilakukan juga 3 variasi lebar energi BIN (BWIDTH) yaitu 0,05 MeV, 0,1 MeV dan 0,1 MeV dan 3 variasi jumlah partikel simulasi (NCASE) yaitu 5 × 10 5,1 × 10 6 dan 1 × 10 7. 81 data hasil simulasi kemudian dianalisis berdasarkan variasi energi foton datang (EIN), variasi tebal material kristal (ZBOUND) NaI, variasi lebar BIN energi (BWIDTH) dan variasi jumlah partikel simulasi (NCASE). Hasil yang didapatkan dari simulasi ialah semakin besar energi foton yang ditembakkan ke material kristal NaI, semakin kecil jumlah partikel cacahan energi yang tersimpan pada material. Semakin tebal material kristal NaI, semakin banyak jumlah partikel cacahan energi yang tersimpan pada material jika ditembakkan besar energi foton yang sama. Lebar energi BIN (BWIDTH) mempengaruhi sebaran jumlah partikel cacahan untuk setiap tingkatan energi pada spektrum energi. Semakin banyak jumlah partikel yang disimulasikan, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk simulasi.