digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

PM2,5 di dalam ruangan kelas menjadi hal yang perlu diperhatikan dikarenakan anak-anak merupakan kelompok sensitif terhadap polutan udara. Pengukuran PM2,5 dan faktor lingkungan di lingkungan kelas pada Sekolah Dasar Kota Bandung belum pernah dilakukan. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini diantaranya adalah mengidentifikasi fluktuasi konsentrasi PM2,5 di dalam ruangan kelas dan koridor semi-outdoor, menentukan hubungan faktor lingkungan kelas dengan konsentrasi PM2,5 di dalam ruangan kelas, menentukan hubungan faktor lingkungan kelas dengan PM2,5 I/O, menentukan hubungan lamanya penggunaan kelas dengan rata-rata konsentrasi PM2,5 kelas, menentukan pengaruh faktor lingkungan kelas secara simultan terhadap konsentrasi PM2,5 di dalam ruangan kelas, mengidentifikasi ada atau tidaknya perbedaan antara konsentrasi PM2,5 di dalam ruangan kelas dari 3 Sekolah Dasar Kota Bandung, dan mengidentifikasi ada atau tidaknya perbedaan konsentrasi PM2,5 dari ruangan kelas yang dekat atau tidak dekat dengan jalan/ruangan kelas dengan 1 sesi atau 2 sesi sekolah. Lokasi penelitian ini adalah SDN 071 Sukagalih, SDN 001 Merdeka, dan SDN 091 Cibereum (berbeda jenis hirarki jalan dan kondisi lingkungan). Data primer utama yang diambil meliputi data PM2,5, temperatur, humiditas relatif, rasio bukaan ventilasi dan luas kelas, dan kepadatan kelas. Analisis non parametrik yang dilakukan dalam penelitian ini diantaranya adalah uji korelasi Spearman, uji korelasi Eta, uji regresi Robust, uji Kruskal-Wallis, dan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian ini diantaranya adalah fluktuasi berupa peningkatan yang signifikan pada masing-masing SD terjadi pada pagi hari (07.00-09.00) dan malam hari (19.00- 21.00). Hubungan faktor lingkungan kelas dengan konsentrasi PM2,5 di dalam ruangan kelas seluruhnya menunjukkan hubungan yang lemah atau sangat lemah. Hubungan faktor lingkungan kelas dengan PM2,5 I/O menunjukkan hubungan sangat lemah, lemah, hingga sedang. Tidak terdapat hubungan lamanya penggunaan kelas dengan rata-rata konsentrasi PM2,5 kelas. Faktor lingkungan kelas tersebut secara simultan berpengaruh terhadap konsentrasi PM2,5 di dalam ruangan kelas. Terdapat perbedaan konsentrasi PM2,5 ruang kelas diantara 3 sekolah dasar yang diteliti. Selain itu, terdapat perbedaan konsentrasi PM2,5 ruang kelas antara kelas yang dekat dan tidak dekat dengan jalan. Tidak terdapat perbedaan konsentrasi PM2,5 dengan 1 sesi sekolah dan 2 sesi sekolah