Perpustakaan Digital ITB

Integrasi energi surya sebagai sumber energi baru terbarukan yang bersifat fluktuatif (VRE) semakin berkembang pada sistem tenaga industri. Namun, hal ini juga menimbulkan tantangan seperti stabilitas jaringan, fluktuasi dari intensitas matahari, dan beberapa batasan dari proses industri, contohnya steam. Oleh karena itu, diperlukan studi untuk menentukan kapasitas instalasi yang tepat dan operasional sistem tenaga bersama dengan sistem PV dengan memperhitungkan setiap batasan, seperti batasan pembangkitan, cadangan putar, dan permintaan steam untuk proses produksi. Untuk mengatasi tantangan ini, penulis mengusulkan metodologi untuk menemukan titik maksimum instalasi dan operasional yang optimal untuk sistem PV di jaringan industri. Metodologi ini memperhitungkan berbagai batasan, seperti batasan generasi, cadangan berputar, dan permintaan steam, untuk memastikan bahwa sistem PV dapat memenuhi persyaratan proses produksi selanjutnya. Tesis ini juga menyelidiki sifat intermittent dari solar panel terhadap keamanan dan stabilitas sistem tenaga dengan beberapa pilihan kapasitas panel. Studi ini menganalisis pemodelan dan simulasi dari 8 generator turbin uap dan sistem PV menggunakan PowerFactory Digsilent, perangkat lunak sistem tenaga yang mampu memberikan berbagai solusi untuk analisis dan simulasi sistem tenaga. Selain itu, studi UCED juga dilakukan menggunakan solver pada excel untuk menentukan operasional dispatch sistem tenaga yang optimum dari sifat solar panel yang fluktuatif. Tesis ini menunjukkan bahwa pemasangan solar panel hingga kapasitas 50 MWp adalah yang paling optimal, dan dapat dicapai secara bertahap sambil mempertimbangkan semua batasan pembangkitan yang ada, dan kemampuan sistem untuk menangani peralatan yang memerlukan daya tinggi pada saat start. Hasil tesis ini memberikan wawasan tentang integrasi sumber energi terbarukan pada jaringan industri, membantu proses produksi, dan strategi energi masa depan.