digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Pawaidul Ilmi
PUBLIC Open In Flip Book Alice Diniarti

Kekurangan penggunaan bahan bakar fosil sebagai sumber energi utama, telah banyak dilakukan mengenai penelitian perihal sumber energi alternatif terbarukan. Salah satu sumber energi yang potensial digunakan di Indonesia adalah energi Matahari, karena intensitas radiasi matahari tahunan rata-rata yang cukup tinggi sekitar 4,8 kWh/m2/hari. Energi matahari diubah menjadi energi listrik menggunakan panel surya jenis photovoltaic (PV). PV memiliki karakteristik yaitu dengan bertambahnya temperatur akan mengurangi efisiensi konversi energi PV. Karakteristik inilah yang menyebabkan pemasangan PV pada atap rumah hunian perlu diperhatikan, sehingga temperatur operasi PV tidak tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek dari pemberian celah antara panel PV dan atap rumah hunian. Penelitian dilakukan dengan metode simulasi numerik pada perangkat lunak Ansys Fluent. Simulasi yang dilakukan adalah memodelkan perpindahan kalor yang terjadi pada PV. Hasil simulasi yang dilakukan menunjukkan bahwa seiring dengan bertambahnya celah antara panel PV dengan atap terjadi penurunan temperatur PV. Penurunan tersebut diakibatkan dengan pertambahan celah aliran udara di bawah PV menjadi lebih baik sehingga kalor lebih cepat berpindah ke lingkungan. Pemberian lebar celah hingga 30 cm menghasilkan kenaikan efisiensi hingga 17,7% dibandingkan dengan pemasangan panel PV yang menempel dengan atap yang menghasilkan efisiensi sebesar 16,8%. Dari hasil simulasi juga bisa disimpulkan bahwa ketinggian celah optimum dengan penurunan temperatur PV adalah 15 cm.