Sistem automasi pada kendaraan angkut seperti forklift dapat memberikan solusi
dari segi waktu, jumlah, dan biaya akomodasi dari pengoperasiannya, karena pada
sistem konvensional pengoperasian kendaraan angkut seperti forklift memerlukan
pengemudi yang memiliki sertifikasi dan kualifikasi tertentu. Automasi pada
forklift memerlukan berbagai fungsi kendali yang menggunakan bermacam jenis
data. Beberapa fungsi yang diperlukan dalam automasi forklift adalah fungsi
pendeteksian objek serta pengukuran jarak objek. Pada pengukuran jarak akan
menggunakan LiDAR (Light Distance and Ranging) yang memiliki tingkat akurasi
tinggi dengan daerah pendeteksian yang luas, serta dapat menggunakan berbagai
sudut penelusuran.
Penelusuran menggunakan 2D LiDAR hanya dapat memberikan keluaran berupa
pendeteksian dalam satu garis horizontal sehingga untuk pengenalan objek secara
tiga dimensi sistem memerlukan sensor pendukung lain seperti kamera.
Pendeteksian atau pengenalan objek menggunakan kamera dapat dilakukan
menggunakan aplikasi deep learning dengan dataset objek – objek spesifik yang
ingin dideteksi. Pendeteksian objek mengaplikasikan YOLOv5 sedangkan pada
pengukuran jarak objek menggunakan metode fusion dan projeksi data 2D LiDAR
dengan data kamera. Disini sistem memberikan data pendeteksian dengan presisi
0.97945 pada model YOLOv5 tipe-m epoch 100, sedangkan untuk pengukuran
jarak terbaik adalah pada metode projeksi data 2D LiDAR ke kamera dengan error
rate 0.15%.
Perpustakaan Digital ITB