digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Program Kampus Merdeka bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara pendidikan dan dunia kerja yang cepat berubah yang menjadi isu saat ini. Tiga tahun setelah peluncuran program, belum ada penelitian yang telah meneliti prediktor partisipasi siswa dalam program yang penting bagi pembuat kebijakan untuk mengevaluasi kembali program tersebut. Di sisi lain, pemerintah menginvestasikan banyak uang untuk membuat program ini menarik dan memberikan manfaat langsung bagi para siswa yang mengikuti program tersebut. Studi ini menganalisis prediktor dan dampak insentif pemerintah terhadap kemauan siswa untuk berpartisipasi. Menggunakan teori perilaku terencana dengan tambahan variabel insentif, peneliti membagikan survei melalui kuesioner online kepada mahasiswa yang berhak mengikuti Kampus Merdeka. Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) digunakan untuk menganalisis signifikansi dari setiap prediktor. Hasilnya, attitude, norma subyektif, dan insentif berpengaruh signifikan terhadap niat siswa untuk mengikuti program. Intensi, selanjutnya, juga berpengaruh positif terhadap partisipasi aktual. Sebaliknya, Perceived behavioral control tidak berpengaruh signifikan terhadap niat atau perilaku. Temuan ini dapat membantu pembuat kebijakan secara khusus pemerintah dalam meningkatkan efektivitas program.