digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Perkembangan teknologi dalam dunia digital saat ini membuat informasi tersebar dengan cepat sehingga memungkinkan adanya pihak yang melakukan duplikasi atau modifikasi tanpa izin dari pemilik sah. Salah satu pencegahan masalah tersebut dengan menggunakan watermarking. Watermarking merupakan teknik penyisipan informasi ke dalam data digital sebagai tanda identitas pemilik asli. Dalam Tugas Akhir ini dibahas secara khusus penggunaan watermark pada citra berwarna dengan 2 metode, yaitu Least Significant Bit (LSB) dan Fast Fourier Transform (FFT). Metode FFT akan menggunakan teknik Singular Value Decomposition (SVD) untuk memperoleh nilai singular dari watermark, lalu nilai tersebut akan digabungkan ke dalam koefisien FFT dari citra. Selanjutnya akan dilakukan inversi FFT untuk memperoleh citra yang sudah disisipi waterxmark. Dari hasil uji coba didapatkan bahwa, citra yang telah disisipi watermark dengan metode FFT memiliki kualitas yang baik serta ketahanan yang kuat terhadap kompresi, blur, penambahan objek, dan penambahan derau.