ABSTRAK Ignatius Vito Wirawan P.H
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
PT BMT merupakan perusahaan yang memproduksi alat berat sesuai dengan
kebutuhan khusus pelanggan, misalnya perakitan truk trailer untuk pengangkutan
batu bara di area tambang, kontainer olahan minyak dan gas bumi, dsb. Berdasarkan
pemetaan demand, secara garis besar permintaan yang ditangani PT BMT dapat
dibagi menjadi tiga (3) jenis, yakni pesanan terkait fabrikasi modul atau spare part,
fabrikasi traktor, dan fabrikasi truk, dengan jumlah pesanan setiap tahunnya dapat
mencapai nilai ribuan. Permintaan produk yang bervariasi dan pola permintaan
stokastik menjadi persoalan dan tantangan khusus bagi perusahaan dalam hal
pengelolaan inventori. Terlebih lagi karena sifat engineer to order, sangat berbasis
pada permintaan pelanggan, produk dengan jenis yang sama dapat memiliki
spesifikasi yang berbeda. Berdasarkan interview yang dilakukan oleh peneliti
kepada pihak perusahaan, saat ini praktik pengendalian stok material dan
komponen yang dilakukan di PT BMT dinilai masih belum cukup efisien, karena
pendataan material sharing dilakukan dengan cara peninjauan manual terhadap
dokumen MUV (material use voucher).
Demi menjamin kelancaran proses produksi dan proses bisnis, diperlukan
pendekatan manajemen inventori yang lebih baik, dengan pemanfaatan dan
pengintegrasian teknologi modern. Peneliti mengembangkan sistem identifikasi
similaritas produk berdasarkan parameter struktur material dan fitur atau fungsi
produk. Metode faktorisasi matriks SVD ditanam pada sistem untuk
mengidentifikasi pola dan karakteristik dari suatu produk secara sistematik dan
komprehensif. Mekanisme kodifikasi berdasarkan parameter fitur produk serta
mekanisme matrikulasi matriks juga dikembangkan sebagai pendekatan untuk
mengidentifikasi produk-produk baru melalui perhitungan similaritas. Berdasarkan
nilai similaritas tersebut, sistem mampu membangkitkan peta jaringan produk yang
dapat dipergunakan untuk membantu pendokumentasian material sharing dalam
pengelolaan inventori dengan estimasi efisiensi waktu sebesar 12.5% - 37.5% untuk
produk yang pernah dikerjakan PT BMT, dan 6.25% -18.75% untuk produk baru.