digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Ignatius Vito Wirawan P.H
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

PT BMT merupakan perusahaan yang memproduksi alat berat sesuai dengan kebutuhan khusus pelanggan, misalnya perakitan truk trailer untuk pengangkutan batu bara di area tambang, kontainer olahan minyak dan gas bumi, dsb. Berdasarkan pemetaan demand, secara garis besar permintaan yang ditangani PT BMT dapat dibagi menjadi tiga (3) jenis, yakni pesanan terkait fabrikasi modul atau spare part, fabrikasi traktor, dan fabrikasi truk, dengan jumlah pesanan setiap tahunnya dapat mencapai nilai ribuan. Permintaan produk yang bervariasi dan pola permintaan stokastik menjadi persoalan dan tantangan khusus bagi perusahaan dalam hal pengelolaan inventori. Terlebih lagi karena sifat engineer to order, sangat berbasis pada permintaan pelanggan, produk dengan jenis yang sama dapat memiliki spesifikasi yang berbeda. Berdasarkan interview yang dilakukan oleh peneliti kepada pihak perusahaan, saat ini praktik pengendalian stok material dan komponen yang dilakukan di PT BMT dinilai masih belum cukup efisien, karena pendataan material sharing dilakukan dengan cara peninjauan manual terhadap dokumen MUV (material use voucher). Demi menjamin kelancaran proses produksi dan proses bisnis, diperlukan pendekatan manajemen inventori yang lebih baik, dengan pemanfaatan dan pengintegrasian teknologi modern. Peneliti mengembangkan sistem identifikasi similaritas produk berdasarkan parameter struktur material dan fitur atau fungsi produk. Metode faktorisasi matriks SVD ditanam pada sistem untuk mengidentifikasi pola dan karakteristik dari suatu produk secara sistematik dan komprehensif. Mekanisme kodifikasi berdasarkan parameter fitur produk serta mekanisme matrikulasi matriks juga dikembangkan sebagai pendekatan untuk mengidentifikasi produk-produk baru melalui perhitungan similaritas. Berdasarkan nilai similaritas tersebut, sistem mampu membangkitkan peta jaringan produk yang dapat dipergunakan untuk membantu pendokumentasian material sharing dalam pengelolaan inventori dengan estimasi efisiensi waktu sebesar 12.5% - 37.5% untuk produk yang pernah dikerjakan PT BMT, dan 6.25% -18.75% untuk produk baru.