digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2023 TA PP YUNITA DWI FRIZKYANA 1.pdf
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Perancangan Sekolah Dasar Inklusi dengan Pendekatan Biophilic Design berangkat dari meningkatnya jumlah siswa berkebutuhan khusus di Riau yang berhak mendapatkan pendidikan sesuai dengan masing-masing jenis keterbatasan. Pendidikan inklusi merupakan sistem layanan pendidikan yang mensyaratkan anak berkebutuhan khusus belajar di sekolah-sekolah terdekat di kelas biasa bersama teman-teman seusianya yang dirancang khusus demi mewujudkan pemerataan pendidikan di Indonesia agar seluruh anak-anak dapat belajar dan bermain dengan sesama tanpa terkecuali baik yang memiliki dan tidak memiliki keterbatasan secara mental, fisik, sosial, dan emosional. Metode penelitian yang dilakukan pada perancangan ini yaitu dengan melakukan studi literatur, observasi lapangan, dan wawancara secara langsung dengan pihak yang berkaitan dengan sekolah inklusi untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam perancangan. Pendidikan inklusi diharapkan dapat mendorong orang tua agar mengerti kepentingan pemberian pendidikan kepada anak-anak mereka yang berkebutuhan khusus serta meruntuhkan stigma negatif yang melekat pada masyarakat Indonesia mengenai anak berkebutuhan khusus dan penyandang disabilitas. Pendekatan perancangan sekolah dasar inklusi menghadirkan desain biofilik yang difokuskan untuk menciptakan hubungan yang kuat antara alam dan lingkungan buatan yang dapat bermanfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan. Peleburan desain biofilik ke dalam sekolah dasar inklusi bertujuan sebagai media bagi siswa untuk ‘learn diversity from nature’ disamping menjadi media terapi secara visual dan kesehatan.