cover_Natasya Alexandra.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB I_Natasya Alexandra.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB II_Natasya Alexandra.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB III_Natasya Alexandra.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB IV_Natasya Alexandra.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB V_Natasya Alexandra.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB VI_Natasya Alexandra.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Natasya Alexandra
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN_Natasya Alexandra.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PT Dirgantara Indonesia (PTDI) adalah salah satu badan usaha milik negara
yang bergerak di bidang industri manufaktur pesawat terbang. Salah satu area
di PTDI adalah area sheet metal yang merupakan area dengan beban tinggi
sehingga pada tahun 2022 terdapat 92 part menumpuk yang tidak dapat
diselesaikan tepat waktu. Area sheet metal terbagi menjadi 5 cell, salah satunya
adalah cell 2 yang memiliki kontribusi paling besar di area sheet metal.
Sebanyak 70% part yang masuk ke area sheet metal akan diproses pada cell 2.
Oleh sebab itu, dengan meminimasi makespan pada bagian tersebut dapat
memberikan dampak untuk meminimasi penumpukkan part dan keterlambatan
produksi. Salah satu cara untuk meminimasi makespan adalah dengan
mengembangkan metode penjadwalan pada cell 2.
Algoritma simulated annealing (SA) digunakan untuk mengembangkan metode
penjadwalan di cell 2. Algoritma SA terbagi menjadi dua bagian, yaitu
algoritma outer loop yang berfungsi untuk menjalankan algoritma umum
simulated annealing dan algoritma inner loop yang berfungsi untuk
membangkitkan solusi baru dan untuk menjalankan prosedur penugasan.
Algoritma pengembangan SA diterjemahkan kedalam kode program python
untuk memperoleh penjadwalan produksi dengan tujuan minimasi makespan.
Eksperimen dilakukan dengan metode full factorial design terhadap nilai
makespan. Berdasarkan hasil eksperimen, diperoleh bahwa faktor-faktor yang
signifikan, adalah temperatur akhir (????????), cooling rate (????), dan jumlah iterasi
setiap temperatur (????). Selain itu, diperoleh rekomendasi nilai faktor signifikan
yang dapat digunakan untuk mendapat makespan minimum, yaitu ???????? bernilai 1,
???? bernilai 0.95, dan ???? bernilai 20. Berdasarkan hasil komputasi dengan
menggunakan faktor rekomendasi didapatkan bahwa nilai makespan lebih baik
sebesar 24.61% dibandingkan dengan metode penjadwalan prioritas.