digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


BAB 1 Catherine Tirtorahardjo
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Catherine Tirtorahardjo
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Catherine Tirtorahardjo
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Catherine Tirtorahardjo
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 5 Catherine Tirtorahardjo
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Catherine Tirtorahardjo
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

Transformasi perilaku konsumen di era digital menyebabkan e-commerce bertumbuh dengan pesat. Merk dan produk dapat dibandingkan hanya dengan melakukan beberapa klik. Meskipun sector e-commerce telah berkembang selama lebih dari satu dekadi, persaingan mengalami peningkatan yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir (Lu, 2020). Persaingan ini menuntut pemilik bisnis online untuk mendapatkan perhatian dan kepercayaan pelanggan tanpa tatap muka, dengan menampilkan gambar produk yang menarik (Keller dan Swaminathan, 2020). Alasfotoprops menggunakan kesempatan ini untuk memasarkan produk berupa properti dan latar foto secara online. Alasfotoprops adalah sebuah bisnis online yang bergerak di bidang produksi dan distribusi produk fotografi. Alasfotoprops memasarkan produknya melalui Tokopedia, Shopee, dan Blibli. Dalam waktu 6 tahun, Alasfotoprops berhasil mendapatkan status sebagai Official Store dengan 3 diamond di Tokopedia dan menjadi Star Seller di Shopee dengan penilaian dan ulasan yang luar biasa dari para pelanggan. Namun, pendapatan Alasfotoprops pada tahun 2022 dan kuartal pertama 2023 belum mencapai target. Dengan memanfaatkan penelitian kualitatif dan kuantitatif untuk mendapatkan data primer dan studi literatur untuk mendapatkan data sekunder, penulis menganalisa permasalahan Alasfotoprops tersebut. Data kualitatif diperoleh dengan melakukan wawancara dengan pemilik Alasfotoprops dan netnografi diperoleh dengan menganalisa ulasan pelanggan di Tokopedia dan Shopee. Data kuantitatif diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada orang yang berpotensi untuk menjadi pelanggan Alasfotoprops. Penulis menganalisa data yang dikumpulkan menggunakan analisa internal dan eksternal. Analisa internal dilakukan dengan menggunakan STP, marketing mix, dan VRIO sedangkan analisa eksternal dilakukan dengan menggunakan Porter’s five forces, PESTEL, dan analisa pesaing dan pelanggan. Penulis kemudian mengusulkan strategi komunikasi pemasaran digital terintegrasi menggunakan SWOT, TOWS, dan QSPM untuk meningkatkan brand awareness dari Alasfotoprops.